REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim basket putra Indonesia gagal memetik kemenangan pertama di SEA Games XXVII Myanmar. Tim asuhan Tjetjep Firmansyah tersebut harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor akhir 53-61 dalam pertandingan yang digelar di Zayar Thiri Indoor Stadium, Naypyitiaw.
Indonesia menurunkan starter Xaverius Prawiro, Kaleb Gemilang, Kelly Purwanto, Adhi Pratama Putra, dan Christian Ronaldo Sitepu. Top skorer tim Indonsia dicetak oleh Andakara Prastawa Dhyaksa yang masuk dari bangku cadangan dengan 24 poin dengan akurasi tembakan tiga angka lima puluh persen.
Manajer tim basket putra, Ferry Jufri mengatakan bahwa timnya bermain jelek di awal paruh pertama. Di kuarter kedua Kelly Purwanto dan kawan-kawan tertinggal hampir 15 poin dari tim Malaysia. Tim merah putih sempat melakukan perlawanan dan bangkit di awal kuarter ke empat namun lengah dan berhasil di balap oleh tim lawan.
"Anak-anak mainnya masih belum stabil, kami sudah bisa leading di kuarter akhir tapi kemudian defense-nya lemah sehingga kecolongan poin," ujar Ferry dalam pesan singkatnya, Ahad (8/12).
Sementara itu, Andakara Prastawa Dhyaksa mengakui bahwa permainan timnya masih kurang panas sejak tip off. Bahkan di kuarter pertama, Indonesia sudah tertinggal sembilan poin dari Malaysia. Guard tim merah putih tersebut mengakui masih banyak perbaikan untuk menghadapi pertandingan kedua melawan tim tuan rumah. "Semoga besok kami bisa langsung tune in sejak awal," ujar Prastawa.
Di sisi lain, tim basket putri Indonesia berhasil memetik kemenangan pertama atas tim tuan rumah dengan skor telak 104-39. Sejak tip off, tim basket putri telah unggul cukup jauh sebanyak 17 poin dari Myanmar.
Tim asuhan Raoul Miguel Hadinoto tersebut terus menambah poin dan memperkecil kesempatan Myanmar untuk menyamai kedudukan. Hingga akhir kuarter ke empat, tim merah putih mendominasi permainan dan meraih kemenangan pertama. Srikandi basket Indonesia akan melakoni pertandingan selanjutnya pada 13 Desember melawan Malaysia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
