REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Billy Hunter akhirnya resmi didepak dari kursi Direktur Eksekutif Persatuan Pemain NBA, Ahad (17/2) WIB. Hunter didepak lewat rapat yang dihadiri 24 perwakilan pemain kompetisi basket paling prestisius sejagat itu.
Rapat yang berlangsung sekitar dua jam tersebut dihadiri oleh sejumlah bintang NBA, seperti LeBron James, Tyson Chandler, Russell Westbrook, dan pemain veteran Jerry Stackhouse. James dan Jerry disebut yang paling vokal menyuarakan kekecewaan para pemain terhadap kepemimpinan Hunter. Hunter sendiri tak hadir dalam pertemuan tersebut.
Keputusan pendepakan Hunter dibacakan oleh Presiden Persatuan Pemain NBA, Derek Fisher. Ia berharap keputusan ini bisa kembali mempersatukan para pemain yang terpecah selama kepemimpinan Hunter. "Ke depannya, kami tak akan lagi tercerai berai, dan teradu domba," kata Fisher dalam konferensi pers seperti dilansir New York Times.
Hunter menjabat sebagai direktur eksekutif sejak 1996 silam. Selama hampir dua dekade kepemimpinannya, ia tiga kali melakukan kesepakatan yang dinilai merugikan para pemain. Kesepakatan tersebut mengurangi bagian pemain dari total pendapatan NBA. Hunter juga dinilai kerap membuat kebijakan yang banyak membatasi kontrak pemain.
Suara sumbang terhadap Hunter memuncak ketika tiga departemen di pemerintahan Amerika Serikat, menemukan kejanggalan dalam audit keuangan manajemen Hunter. Hunter dituding telah melakukan penyelewengan hingga korupsi di tubuh Persatuan Pemain NBA.
Menanggapi pemecatan dirinya, Hunter mengaku tidak terima. Ia menyatakan akan melakukan banding karena kontraknya sebagai direktur eksekutif sejatinya baru berakhir pada 2016 mendatang. Ia berdalih, pemecatan dirinya ini menyalahi prosedur. "Ini adalah keputusan yang cacat hukum," kata dia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
