REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA — Dewan Gubernur NBA akhirnya mengumumkan persetujuan atas penjualan saham tim Philadelphia 76ers dari Comcast-Spectator ke sebuh grup yang dipimpin oleh Joshua Haris. Klub 76ers pun telah memperkenalkan para grup pemilik baru sekaligus perubahan di manajemen pada konferensi pers di Palestra, Philadelphia, Selasa (18/10) waktu setempat.
Harris bersama 14 partnernya membeli saham Sixers seharga 280 juta dolar (sekitar Rp 2,46 triliun). Kesepakatan itu meliputi 100 persen franchise atas kepemilikan Sixers, tidak termasuk tim NHL Flyers yang juga milik Comcast-Spectator, serta Well Fargo Center sebagai home base kedua tim profesional tersebut.
Pada laman resmi Sixers, Harris berterima kasih kepada bos Comcast-Spectator, Ed Snider, atas terwujudnya pembelian ini. “Seiring langkah kami ke depan, kami akan membangun momentum tim dan untuk mencapai kelas dunia dalam setiap hal yang kami lakukan,” kata dia.
Sejumlah nama beken masuk dalam kelompok grup pimpinan Harris, di antaranya aktor Will Smith beserta istrinya Jada Pinkett Smith. Terselip pula nama dua orang Indonesia, Handy Soetojo dan Erick Thohir, sebagai pemilik saham. Erick merupakan presiden SEABA. Dalam konferensi pers di Philadelphia, namanya disebut sebagai salah seorang tokoh media di Indonesia. Erick bersama Handy merupakan orang Asia pertama yang memiliki saham di tim NBA.
Forbes telah menentukan bahwa nilai The 76ers untuk tahun ini adalah 330 juta dolar AS. Sixers menempati ranking 17 di NBA serta memiliki kerja sama hak siar dengan perusahaan TV kabel Comcast SportsNet sampai 2029.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
