Kamis 25 Nov 2010 05:58 WIB

Dedeh Erawati ke Final Lari Gawang 100 Meter

REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU--Pelari gawang andalan Indonesia, Dedeh Erawati, memastikan diri masuk babak final lari gawang 100 meter putri setelah lolos dari babak kualifikasi Asian Games XVI/2010 di Stadion Utama Aoti, Guangzhou, Cina, Rabu (24/11).  Bertanding pada heat kedua, Dedeh finis di peringkat kedua dengan catatan waktu 13,20 detik, sedangkan peringkat pertama ditempati Asuka Terada (Jepang) dengan catatan waktu 13,17 detik.

Selain meloloskan dirinya ke babak final nomor gawag 100 meter putri, Dedeh juga berhasil memecahkan rekor nasional (rekornas) atas namanya sendiri, yakni 23,23 detik.

Pemecahan rekornas pada nomor lari gawang 100 meter putri itu merupakan yang kedua. Sehari sebelumnya rekornas estafet 4x100 meter juga pecah oleh tim Indonesia, yakni dari 39,79 detik menjadi 39,78 detik.

"Senang karena bisa lolos ke final, namun partai penentuan pada babak final besok. Saya berharap bisa berlari lebih baik dari hari ini," kata Dedeh seusai lomba heat kedua.

Berdasarkan hasil lomba heat pertama dan kedua, catatan waktu Dedeh di peringkat ketiga di bawah pelari Sun Ya Wei (12,15) dan Asuka Terada (Jepang).

Finalis lainnya adalah Natalya Ivoninskaya (Kazakstan), Anastasya Soprunova (Kazakstan), dan Lee Yeon Kyung (Korea). Babak final nomor lari 100 meter gawang akan digelar pada Kamis (25/11).

Dalam lomba lari gawang 100 meter putri itu, Dedeh merupakan pelari tertua yakni kelahiran 1979. Sedangkan rivalnya rata-rata kelahiran 1985 dan 1987. Meski demikian, Dedeh masih mampu melaju bahkan lebih kencang dibandingkan catatan waktu terbaiknya selama ini 13,23 detik.

Sementara itu, Manajer Tim Atletik Indonesia Budi Darmasidi menyebutkan, keberhasilan Dedeh masuk finish bukan kejutan. Pelari putri andalan Indonesia itu merupakan salah satu harapan Indonesia untuk mendulang medali pada Asian Games. "Pada 2009 Dedeh menempati peringkat ketiga pada Kejuaraan Asia sehingga diharapkan tahun ini bisa mengulangnya. Hasil lomba ini menempatkannya pada urutan ketiga," kata Budi.

Budi berharap pada final yang akan digelar esok hari, atletnya bisa meningkatkan akselerasinya sekaligus mengibarkan bendera Merah Putih pertama kalinya di podium lintasan atletik di Stadion Utama Aoti Guangzhou.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement