REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto siap memberikan dukungan untuk perhelatan Asian Games 2018. Segala rupa soal Asian Games 2018 dibahas pada pertemuan antara Hadi dengan Ketua INASGOC Erick Tohir.
"Pertemuan itu membicarakan banyak hal tentang perhelatan Asian Games yang akan datang," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen M Sabrar Fadhilah saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (9/1).
Sabrar yang turut hadir dalam pertemuan itu mengatakan, Erick Thohir menyampaikan tentang rencana kegiatan Asian Games 2018. Erick juga menyampaikan apa-apa saja yang sudah dan sedang berjalan saat ini. "Serta terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh TNI," lanjutnya.
Menurut Subrar, Panglima TNI pada dasarnya siap untuk memberikan dukungan dan bantuan untuk hajat nasional. Sehingga hajat tersebut dapat berjalan sesuai rencana dan sukses. "Cakupannya luas, tidak hanya sebatas pengamaman keamanan. Soal keamanan memang akan menjadi tugas TNI dan Polri. Terutama bila kepala negara peserta Asian Games datang ke Indonesia," jelasnya.
Selain keamanan, fasilitas, dan sumber daya manusia (SDM), TNI juga siap untuk dipergunakan selama masih berada dalam koridornya. Sabrar menjelaskan, fasilitas-fasilitas seperti pesawat dan gedung olah raga dapat digunakan bila diperlukan. "Untuk mobilisasi para atlet misalnya. Kalau diperlukan kami siap membantu. Gedung olah raga juga ada, kalau memang dinilai berstandar internasional, bisa saja dipakai," katanya.
Soal SDM, Sabrar melanjutkan, di TNI terdapat orang-orang yang dapat menjadi wasit bila tenaganya diperlukan dalam pertandingan olah raga. Orang-orang itu pun sudah mendapatkan sertifikasi wasit internasional. "Bukan banyak, tapi ada yang bersertifikasi internasional. Bisa diperbantukan bila diperlukan untuk jadi wasit bulu tangkis misalnya, atau sepak bola," kata dia.