Rabu 13 Dec 2017 19:17 WIB

'Kecamatan, Kelurahan, Sekolah, Harus Demam Asian Games'

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Israr Itah
Kadispora DKI Ratiyono.
Foto: Instagram Ratiyono
Kadispora DKI Ratiyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menggencarkan sosialisasi pelaksanaan Asian Games 2018. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, Pemprov DKI akan mempromosikan pesta olahraga negara-negara Asia hingga ke sekolah-sekolah.

"Saya minta juga kecamatan, kelurahan, sekolah juga harus ada demam Asian Games," kata dia di Balai Kota, Rabu (13/12).

Dalam pertemuan tertutup dengan pihak Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC), Ratiyono mengaku, Pemprov DKI akan membantu promosi dengan keringanan pajak sesuai ketentuan yang ada. Pemprov, kata dia, akan mendukung penuh dengan menghiasi kota dengan logo Asian Games 2018, spanduk dan lainnya.

"Sekitar Simpang Susun Semanggi, Thamrin, Sudirman, Kota Tua, Kemayoran akan di-branding, Asian Games supaya lebih semarak," ujar dia.

(Baca juga: OCA Putuskan Dua Nomor Menembak Asian Games)

Dia menambahkan, Pemprov DKI juga akan meminta pihak swasta untuk turut berpartisipasi dalam promosi gelaran ini. Asian Games 2018 diharapkan menjadi milik semua warga Ibu Kota.

"Nanti ada surat dari Pak Gubernur, pengusaha mal, pengusaha bisnis agar berpartisipasi paling tidak menaruh logo, maskot, sehingga ada peran serta dari dunia swasta," katanya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta terus disosialisasikan ke seluruh warga Ibu Kota. Ia memerintahkan seluruh aparat Pemprov DKI hingga level kelurahan harus ikut menggaungkannya.

"Kita perintahkan lagi aparat pemprov sampai level kelurahan untuk mengangkat, mendengungkan, menggaungkan Asian Games 2018," kata dia.

Sandi mengatakan, pelaksanaan Asian Games 2018 belum dirasakan oleh warga DKI secara menyeluruh. Kesadaran digelarnya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, menurutnya, hanya dirasakan di kelas menengah atas. Dia menganggap gaung acara ini tidak dirasakan kelas menengah ke bawah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement