Jumat 01 Dec 2017 17:43 WIB

PGSI DKI Dukung Trimedya Pimpin Gulat Nasional

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Trimedya Panjaitan
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Trimedya Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pengurus provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa menyatakan dukungannya kepada Trimedya Panjaitan untuk menjadi pimpinan puncak kepengurusan gulat nasional. Ia menilai Trimedya dapat mengemban amanah dari stakeholder gulat nasional, terutama untuk lebih mempopulerkan olahraga ini.

Menurut Steven, kepengurusan PP PGSI 2018-2022 harus diisi oleh figur-figur yang tak hanya mau dan mampu menyediakan waktu, akan tetapi juga memiliki akses atau jaringan yang luas, baik dengan pemerintah atau dunia usaha. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR, kemampuan lobi dari Trimedya Panjaitan juga tak perlu diragukan lagi.

"Ini sejalan dengan keinginan atau tuntutan dari komunitas gulat nasional untuk menjadikan gulat sebagai industri, dan karenanya kita semua harus satu visi," papar Steven, yang lama berkecimpung sebagai wartawan olahraga sebelum menjadi anggota DPRD DKI Jakarta saat ini.

Trimedya Panjaitan disebut-sebut sebagai satu-satunya tokoh yang layak memangku jabatan sebagai Ketua Umum PP PGSI 2018-2022, yang akan dipilih melalui Musyawarah Nasional (Munas) 10-11 Desember mendatang di Jakarta. Oleh karena itu sangat mungkin politisi PDIP yang Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini ditetapkan secara aklamasi sebagai ketua umum PP PGSI 2018-2022 oleh perwakilan dari 22 Pengprov PGSI yang memiliki hak suara di Munas.

"Jika memang floor menghendaki, saya kira itu bisa saja dilakukan, terpenting tidak melanggar ketentuan," jelas Steven.

Pengprov PGSI DKI Jaya, kata Steven, juga mendukung penuh segala upaya ke arah perbaikan dan penyempurnaan organisasi gulat nasional, termasuk dalam hal lebih banyak menempatkan orang-orang muda dalam kepengurusan. Ini sejauh mereka mampu serta siap bekerja sama dan memberikan waktunya.

Sekjen PP PGSI Washington Sigalingging menambahkan, hingga saat ini baru Trimedya Panjaitan yang menyatakan kesediaannya memimpin organisasi cabor yang kurang populer ini. Dia mengingatkan bahwa Trimedya Panjaitan sebelumnya pernah berkiprah di PP PGSI, yakni di masa kepemimpinan Roy BB Janis. 

"Jadi pak Trimedya sebenarnya bukan orang baru di gulat," kata Washington.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement