DPR Usul Maksimalkan Fungsi Jakabaring Usai Asean Games

Rabu , 18 Oct 2017, 14:35 WIB
Komisi XI DPR RI meninjau pembangunan  LRT di Palembang.
Foto: DPR RI
Komisi XI DPR RI meninjau pembangunan LRT di Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --  Anggota Tim Kunjungan Spesifik Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ke Provinsi Sumatera Selatan Rudi Hartono menyarankan kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin untuk membuat perencanaan jangka panjang terhadap Jakabaring Sport Center.

 

Hal itu diungkapkannya usai mengikuti rapat dengar pendapat dengan Gubernur Sumsel beserta jajaran di Palembang, Senin (16/10/17). "Kita beri apresiasi kepada Pak Gubernur dengan misi visionernya. Karena dari fasilitas Sea Games, infrastruktur olahraga dan sampe LRT ini kan baru Palembang ini dan Jakarta. Jadi kita memberi apresiasi tentunya. Tapi kita juga ingin mengingatkan Gubernur dan seluruh perangkatnya, ketika sudah dibangun ini semua fasilitas olahraga dan LRT nanti selesai Sea Games atau tidak ada event siapa yang bakal memakai fasilitas itu? Siapa yang bakal membuat fasilitas itu semua berjalan, jangan nanti jadi sarana yang mubazir. Itu yang tadi saya ingatkan," papar Rudi.

 

Menurut Rudi, Gubernur beserta perangkatnya harus bisa menjembatani, mempromosikan Palembang kepada dunia  internasional, mengingat fasilitas sport center yang akan dibangun di Jakabaring sudah sekelas Macau dan Singapura hingga di dalamnya juga terdapat fasilitas Motor GP. "Semuanya lengkap tapi bagaimana kondisi daerah ini, siap belum hotelnya? Bandaranya? terus  travel agent internasional untuk mengundang dan mempromosikan Palembang ini

bagaimana? Itu semua harus dipikirkan," ujarnya.

Rudi juga meminta Gubernur dan seluruh jajaran untuk segera membuat perencanaan matang, terkait fungsi ke depan  Jakabaring Sport Center usai Asean Games 2018. "Karena sarananya lengkap di sini, LRT nya sudah tembus, bandaranya sudah ada, tinggal promosinya. Kalau nggak ibarat hotel kalau tidak ada promosi siapa yang mau nempatin, siapa yang mau tidur siapa yang mau nginep," tutup Rudi.