Senin 02 Oct 2017 17:32 WIB

Menpora: Pengangkatan Atlet Jadi PNS Masih Diupayakan

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ratna Puspita
Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) berbincang dengan Ketua KOI, Erick Thohir (kanan) dan penjabat terkait jelang Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (2/10).
Foto: Mahmud Muhyidin
Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) berbincang dengan Ketua KOI, Erick Thohir (kanan) dan penjabat terkait jelang Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan masih berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kempan-RB) untuk mengangkat atlet berprestasi sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, hal ini merupakan program baru yang diusung pemerintahan Jokowi-JK dalam memberikan apresiasi atas kinerja para atlet dalam setiap ajang olahraga.

Imam menuturkan, untuk menjadi seorang PNS memang butuh berbagai persyaratan administrasi. Dia mencotohkan, terdapat atlet Olimpiade yang berhasil mendapatkan medali emas. Namun karena ijazah yang belum memenuhi persyaratan, atlet tersebut tidak bisa menjadi seorang PNS.

Dia mengatakan hal seperti ini yang sedang diselesaikan oleh Kemenpora. Salah satu solusinya adalah membuat home schooling saat atlet juga mengikuti pelatihan nasional (Pelatnas). Atlet bisa bersekolah atau semacam perkuliahan disela-sela latihan. "Nah, ini yang jadi konsentrasi kami sekarang," ujar dia. 

Pada kesempatan itu, Menpora juga kembali memastikan bonus untuk peraih medali pada SEA Games 2017 bakal segera cair. Dia menyebut pemerintah sudah menyiapkan anggaran terkait bonus para atlet baik dalam ASEAN Games 2017 maupun Para Games 2017. Anggaran ini sudah jauh-jauh dipersiapkan sebelum perhelatan tersebut selesai.

"Sudah dilakukan persiapan menyangkut bonus fresh money maupun tambahannya itu PNS (pegawai negeri sipil)," kata Imam di Istana Negara, Senin (2/10).

Jika dilihat dari data yang ada sebelumnya maka bonus bagi peraih medali emas SEA Games adalah Rp 200 juta, perak Rp 100 juta dan perunggu Rp 50 juta.

Terkait dana Pelatnas ASIAN Para Games 2018, Imam menyebutkan memang dana yang diajukan belum rampung seluruhnya. Per 1 Oktober sudah ada 23 cabang olahraga (cabor). Setelah surat keputusan 23 cabang olahraga ini selesai, pelatnas akan dikonsentrasikan ke cabor tersebut. 

"Karena kami kemarin harus minta persetujuan DPR tuk tahun anggaran 2017. Jadi ada peralihan dari dana olimpic center, realokasi untuk Inascog. Tapi 2018 sudah di siapkan semua, sekitar Rp 750 miliar,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement