Selasa 17 Oct 2017 03:12 WIB

Ini Persiapan Karate Hadapi Asian Games 2018

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Karateka Indonesia (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Karateka Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Karate, salah satu cabang yang masuk dalam kategori prioritas Asian Games 2018, sedang mempersiapkan para atletnya untuk mengikuti kejuaraan di Okinawa, Jepang pada 25-26 Oktober 2017. Karate juga menyiapkan serangkaian uji coba demi memenuhi target satu medali emaa pada Asian Games 2018. 

“Kami sudah mengajukan kegiatan yang masuk dalam rangkaian kejuaraan seri A World Karate-do Federasinya (WKF). Berharap 18 atlet kita akan berangkat semua di Okinawa Jepang,” kata Ketua bidang pembinaan dan prestasi Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) Zulkarnaen Purba kepada Republika, Senin (16/10).

Pada Kamis (11/10) pekan lalu, para atlet karate juga tiba di tanah air usai mengikuti rangkaian kejuaraan internasional di Eropa. Menurut Zulkarnaen yang juga manajer tim Asian Games 2018 cabang Karate, kini mereka masih di daerah masing-masing. 

“Ada yang ikut kejuaraan daerah ataupun Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Mereka semua akan kembali berkumpul di Jakarta pada 18 Oktober 2017 di Jakarta,” kata dia.

Pada 2018, PB FORKI juga sudah merencanakan pengiriman atlet ke ajang kejuaraan internasional, yakni Paris Primer League WKF pada Januari, Rotterdam di Belanda pada Maret, dan terakhir Dubai Open pada April 2018. Zulkarnaen berharap semua rangkaian kejuaraan itu dapat diikuti untuk menambah jam tanding atlet.

"Bagi atlet pengalaman bertanding itu sangat penting,” kata dia. 

Zulkarnaen menjelaskan PB FORKI menjadwalkan ajang tersebut bukan hanya untuk meningkatkan mental bertanding tetapi juga menjaga peringkat atlet. “Yang akan digunakan untuk penilaian di Olimpiade 2020, di mana karate akan dimainkan untuk pertama kalinya di ajang Olimpiade" ujar dia. 

Karena itu, dia berharap dukungan pemerintah, khususnya untuk mencapai target satu emas pada Asian Games 2018. "Jika ingin mencapai apa yang ditargetkan pemerintah maka harus memberi dukungan lebih baik dibandingkan persiapan SEA Games 2017 lalu,” kata dia. 

Cabang karate pada Asian Games 2018 diikuti sekitar 40 negara. Dengan demikian, persaingan Asian Games berbeda dengan SEA Games 2017 yang hanya 11 negara. Persiapannya pun harus lebih baik. 

“Sebanyak 16 karateka kami sudah dipanggil oleh Satlak Prima untuk mengikuti program,” kata dia. 

Cabang karate di Asian Games 2018 akan mempertandingkan 13 nomor. Yang terdiri dari 11 nomor tanding (Kumite) serta dua nomor seni (Kata). Setiap negara hanya diperbolehkan mengikuti delapan nomor pertandingan. 

Setiap negara menentukan sendiri akan turun di kelas mana saja yang menjadi andalannya. “Indonesia akan menurunkan atlet terbaik. Kita akan lihat siapa saja dan dikelas apa saja kita akan turun pada Asian Games 2018 nanti,” kata Zulkarnaen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement