Rabu 20 Sep 2017 03:56 WIB
AIMAG 2017

Gagal Tembus Final, Mariska Hanya Sumbang Perunggu

Mariska Halinda (kiri).
Foto: Istimewa
Mariska Halinda (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, ASGHABAT -- Taekwondoin putri andalan Indonesia, Mariska Halinda harus puas dengan medali perunggu setelah gagal melangkah ke final kelas -53kg Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) 2017. Langkah peraih emas SEA Games XXIX Malaysia 2017 ini terhenti pada babak semifinal setelah kalah tipis dari taekwondoin Thailand, Phannapa Harnsujin dengan skor 7-8 dalam pertarungan keras yang digelar di Komplek Olahraga Asghabat, Turkmenistan, Selasa (19/9). 

Sebelum melangkah ke semifinal, Mariska mengalahkan Thiem Kin Tranh (Vietnam) dengan skor 24-4 dan Rhezie Aragon (Philipina) dengan skor 14-9. 

Pelatih tim Taekwondo Indonesia, Rahmi Kurnia mengapresiasi pencapaian Mariska yang meraih perunggu yang dinilainya sudah cukup bagus. ia memuji performa Mariska yang luar biasa saat menghadapi Phannapa. Pada ronde pertama, Mariska sempat memimpin dengan skor 2-0. Begitu juga pada ronde kedua dengan skor 4-3.

"Sayangnya, pada ronde ketiga dia banyak kecolongan sehingga skor berbalik menjadi 7-8 untuk Thailand. Beberapa tendangan Mariska sempat mendarat ke hugo lawan, tetapi tidak menghasilkan poin karena tenaganya kurang," kata Rahmi Kurnia usai pertarungan. 

Diakui Rahmi, Phannapa Harnsujin lawan yang cukup berat. Sebab, Phannapa memiliki pengalaman bertanding lebih banyak.

"Phannapa itu pernah tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Jadi, dengan pengalaman itu dia mampu mengejar kekalahannya di ronde ketiga," katanya.

Menghadapi Asian Games 2018, kata Rahmi, Mariska perlu ditingkatkan fisiknya baik kekuatan maupun kelenturan. Dan, Mariska juga perlu lebih banyak menjalani try out untuk menambah pengalaman bertanding.

"Dengan adanya try out, Mariska akan lebih banyak mengenal tipe permainan dan dia bisa tampil lebih maksimal di Asian Games 2018 nanti," jelasnya.

Taekwondoin putra, Chaerul Adzan yang turun di kelas -63kg hanya meraih satu kemenangan atas Teddy Heioumana Tsoung Hyo Teng (Tahiti). Di pertandingan kedua, Chaerul harus mengakui keunggulan Kamronbek Yakhshiboev (Uzbekistan) dengan skor 8-29. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement