Ahad 17 Sep 2017 01:19 WIB

Indonesia Raih Medali Pertama di AIMAG 2017 dari Gulat

AIMAG 2017
Foto: Wikipedia
AIMAG 2017

REPUBLIKA.CO.ID, ASGHABAT -- Pegulat putri Anita Dewi Nengrum mencatat sejarah dengan menyumbang medali pertama bagi Kontingen Indonesia pada Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) 2017 di Asghabat, Turkmenistan. 

Pegulat asal Kalimantan Timur ini memastikan meraih medali perunggu setelah dalam pertandingan semifinal gulat tradisional kelas 70 kg kalah dari pegulat putri tuan rumah Turkmenistan, Nasiba Surkiyewa dengan skor 1-2 di Main Indoor Arena Asghabat, Sabtu (16/9/2017).

"Saya bangga Anita bisa meraih perunggu pada penampilan perdananya di gulat tradisional. Dia  hanya kalah pengalaman bertanding," kata manajar tim gulat tradisional Indonesia, Yahya Madjid, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id.  

"PB PGSI juga mengapresiasi keberhasilan Anita meraih perunggu di AIMAG 2017. Ke depan, kita harus mengembangkan gulat tradisional yang sedang diupayakan untuk bisa dipertandingkan di berbagai multi event," ujat Sekjen PB PGSI, Washinton Galingging. 

Apresiasi juga disampaikan Cilhief de Mission (CdM) Kontingen AIMAG Indonesia, Andika Monoarfa.  

"Luar biasa perjuangan Anita yang menjadi penyumbang medali perrama bagi Kontingen Indonesia di AIMAG. Semoga para atlit lain yang akan bertanding bisa termotivasi meraih medali emas," katanya.

Indonesia menurunkan 140 atlet pada ajang Asian Indoor Martial Art Games di Turkmenistan, 17-27 September.2017. Mereka akan tampil di 13 cabang olahraga, yaitu taekwondo, angkat besi, trek cycling, catur, tenis indoor, basket 3x3, gulat, gulat tradisional, gulat belt, boling, jujitsu, kurash dan sambo. 

"Ini bagian dari pertandingan-pertandingan menuju Asian Games 2018. Di AIMAG, kita tidak menargetkan jumlah medali tapi hanya meminta seluruh atlet tampil maksimal dan menambah pengalaman menuju Asian Games 2018," ujar Andika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement