Rabu 06 Sep 2017 22:30 WIB

INASGOC dan FPTI Pastikan Test Event Sport Climbing Mulus

Test event sport climbing resmi dibuka oleh Sekjen INASGOC, Eris Herryanto dihadiri oleh Wakil Deputi I Games Operation INASGOC, Djoko Pramono, Ketua II Pengurus Pusat  FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), Wahyu Pristiawan Buntoro, Sport Department IFSC Asia, Francis Lo, Ketua Pelaksana test event, Rudy Fitrianto, Rabu (06/09) di Cikole, Bandung Barat, Jawa Barat.
Foto: Humas INASGOC
Test event sport climbing resmi dibuka oleh Sekjen INASGOC, Eris Herryanto dihadiri oleh Wakil Deputi I Games Operation INASGOC, Djoko Pramono, Ketua II Pengurus Pusat FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), Wahyu Pristiawan Buntoro, Sport Department IFSC Asia, Francis Lo, Ketua Pelaksana test event, Rudy Fitrianto, Rabu (06/09) di Cikole, Bandung Barat, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKOLE -- Rangkaian test event Road to Asian Games 2018 terus berlanjut. Kini, INASGOC telah memasuki test event keempat dengan menggelar pertandingan cabor panjat tebing. Test event bertajuk Sport Climbing 1st National Series berlangsung pada 6-10 September di Cikole, Bandung Barat, Jawa Barat.

Test event sport climbing ini resmi dibuka oleh Sekjen INASGOC, Eris Herryanto, dihadiri oleh Wakil Deputi I Games Operation INASGOC, Djoko Pramono, Ketua II Pengurus Pusat  FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), Wahyu Pristiawan Buntoro, Sport Department IFSC Asia, Francis Lo, ketua pelaksana Rudy Fitrianto, Rabu (06/09).

Dalam pembukaan  Eris Herryanto menyebutkan, bahwa sebelumnya test event berlevel Asia, maka kali ini levelnya kejuaraan nasional dan tidak dihadiri peserta asing asal benua Asia.

"Saya ingin menyampaikan bahwa test event ini merupakan rangkaian uji coba sehingga saat games time nanti berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, mari kita gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Meski levelnya kejurnas, namun test event ini dibawah pengawasan federasi panjat tebing Asia," ujar Eris.

Sport Climbing 1st National Series ini diikuti oleh 107 peserta terdiri dari 66 putra dan 41 putri yang berasal dari 16 provinsi di Indonesia. Ajang tidak diikuti oleh para atlet yang akan bertanding di Asian Games nanti karena baik atlet luar maupun atlet pelatnas Indonesia saat ini tengah dikarantina untuk persiapan Asian Championship pada 15 September nanti.

Meskipun hanya diikuti oleh atlet nasional, tetapi antusiasme tinggi terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan nasional ini.

“Apapun kondisinya, FPTI bekerja sama dengan INASGOC sudah siap untuk melaksanakan test event sport climbing dan pastinya saat Asian Games 2018 mendatang. Kesiapan test event ini juga terbukti dalam pelaksanaan hari pertama ini berjalan dengan sukses dan lancar”, ujar Wahyu Pristiawan buntoro.

Dalam test event sport climbing ini diperlombakan sepuluh nomor putra dan putri. Antara lain, nomor Lead, Boulder, Speed World Record, Speed Classic dan Speed World Record Team (Relay) putra dan putri.

Pada hari pertama (06/09/2017) diselenggarakannya test event climbing ini yang mempertandingkan nomor bergengsi Speed World Record, juara pertama putra dimenangkan Wira Hutanianto (Sumsel), medali perak oleh Alvian M. Fajri dan medali perunggu oleh Fajri Ashari. Sedangkan untuk kategori putri, tiga atlet Jawa Tengah menguasai podium. Agustina Sari  mendapatkan medali emas , Defi Rahmiati (Perak) dan medali perunggu dimenangkan  Berthdigna Devi SK.

“Hasil speed world record ini cukup memuaskan karena sesuai dengan target saya yaitu emas. Sebelumnya saya sudah mempersiapkan pertandingan ini dengan giat berlatih. Meskipun bukan atlet pelatnas, tetapi saya berharap dapat ikut bertanding di Asian Games 2018,” komentar Wira Hutanianto yang merupakan unggulan kedua. Pada test event ini Wira mengikuti nomor Speed World Record dan juga Speed World Record Team (Relay).

Sedangkan dari kategori putri, Agustina Sari (Jateng) peraih medali emas ini, mengikuti tiga nomor yakni speed world record dan juga speed world record team (relay) dan juga speed classic.

”Saat pertandingan ternyata base stamp-nya 832 berbeda saat latihan yaitu 830. Tapi, Alhamdulillah Saya bisa memenuhi target saya untuk nomor ini,” ucap Agustina unggulan pertama.

Pertandingan hari kedua, Kamis (7/9) dijadwalkan babak kualifikasi untuk nomor lead putri dan kualifikasi boulder putra. Setelah itu dilanjutkan final speed relay untuk putra dan putri.

Hasil Akhir Speed World Record Putra (Rabu, 6 September 2017)

1.    Wira Hutanianto (Sumsel). Waktu: 6,130 detik

2.    Alvian M Fajri (Jateng). Waktu: Fall

3.    Fajri Ashari (DKI Jakarta). Waktu:7,699 detik

Hasil Akhir Speed World Record Putri (Rabu, 6 September 2017)

1.    Agustina Sari (Jateng). Waktu: 8,653 detik

2.    Defi Rahmiati (Jateng). Waktu: 9,853 detik

3.    Berthdigna Devi SK (Jateng). Waktu 9,062 detik

Jadwal Hari Kedua Kamis, 7 September 2017

08.30 -11.00    Women Lead qualification R1 + R2 + Men Boulder Qualification

12.30-1430      Speed Relay World Record final (Men&Women)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement