Sabtu 19 Aug 2017 01:24 WIB

300 Drone Menyala di Langit Monas Sambut Asian Games 2018

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ilham Tirta
Suasana Monas sesaat setelah Presiden Jokowi memulai countdown (hitung mundur) Asian Games 2018 di Jakarta, Jumat (18/8) malam.
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Suasana Monas sesaat setelah Presiden Jokowi memulai countdown (hitung mundur) Asian Games 2018 di Jakarta, Jumat (18/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 300 drone diterbangkan pada malam hitung mundur Asian Games 2018 di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jumat (18/8). Pertunjukan spektakuler itu membentuk berbagai formasi indah penuh warna tepat di sisi tugu Monas.

Mulanya, sekumpulan drone yang beterbangan selama sekitar enam menit itu menyala bergantian dalam kerlap-kerlip warna biru, hijau, putih, dan merah. Kemudian, sebagian membentuk konstelasi spiral serupa galaksi dan berbagai bentuk unik.

Penonton yang hadir bertepuk tangan riuh-rendah setiap kali ratusan drone itu berubah bentuk. Salah satu sisi Tugu Monas yang memperlihatkan bendera merah putih sedang berkibar turut menambah khidmat suasana.

Pengunjung semakin takjub saat kumpulan drone bergantian membentuk kata "Asian", "Games", dan "2018". Lantas, titik-titik drone mewujud dalam bentuk sang saka merah putih dan Garuda Pancasila yang merentangkan sayap dengan gagah di angkasa.

Salah satu formasi paling epik, yakni saat drone melukis gambar atlet yang bagaikan sedang berlari. Atlet tersebut membawa obor api yang disulutkan ke cawan raksasa perlambang dibukanya kompetisi olahraga tingkat Asia itu tahun mendatang.

Selain pertunjukan drone, "Countdown to Asian Games 2018" juga dimeriahkan tarian kolosal "Ruwat Bumi" karya koreografer Eko Supriyanto dan Hartati. Deretan pengisi acara dalam dan luar negeri menghibur pengunjung yang hadir diiringi pertunjukan kembang api di akhir acara.

Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 ke-18 yang dibuka tepat pada 18 Agustus tahun depan. Ketua Panitia Pelaksana INASGOC Erick Thohir mengatakan, Asian Games diikuti 45 negara seluruh Asia dengan mengusung tema "Energy of Asia".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement