REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) memastikan penyelenggaraan test event Asian Games 2018 akan diselenggarakan pada awal tahun depan. Ini karena sebagian besar pembangunan venue cabang olahraga selesai pada 31 Desember 2017 sehingga tidak mungkin uji coba dilakukan pada akhir 2017, seperti yang direncanankan sebelumnya.

"Karena kan di test event ini fungsinya juga mencoba arena yang akan digunakan serta dan kampung atletnya,"ujar Ketua Pelaksana Inasgoc Erick Thohir yang ditemui di Kantor Wakil Presiden, Senin (29/5).

Menurut Erick, nantinya Inasgoc akan mengundang para pengurus cabang olahraga terkait dan juga melaporkan kepada Komite Olimpiade Asia (OCA) untuk menyusun agenda test event sesuai dengan venue yang sudah siap.

Dia mengatakan, penyelenggaraan test event Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta. Meski penyelenggaraan mundur dari waktu yang sebelumnya ditetapkan, Erick menjamin, pembangunan infrastruktur Asian Games 2018 dapat selesai tepat waktu.

Erick menjelaskan, penyelenggaraan test event Asian Games 2018 ini merupakan pengganti dari Asian Youth Games. Namun, karena panitia penyelenggara harus melakukan efisiensi maka kewajiban menggelar Asian Youth Games dinegosiasikan lagi dengan OCA. 

"Akhirnya diizinkan oleh OCA test event saja, dan itu kan cukup banyak dana yang dihemat, hampir Rp 600 miliar waktu itu dari Asian Youth Games ke test event," kata Erick.

Terkait dengan kesiapan Asian Paragames, Erick mengatakan, hal tersebut ditangani oleh panitia yang berbeda yakni Panitia Penyelenggara Asian Paragames (INAPGOC). Nantinya, kesiapan fasilias untuk paragames akan dilaporkan oleh panitia terkait bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika