Rabu 03 Feb 2016 22:14 WIB

Tak Ingin Asian Games Tersangkut Skandal, Ini Permintaan Erick Thohir

Rep: Ali Mansur/ Red: M Akbar
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir (tengah) bersama jajaran pengurus dan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengikuti rapat dengar pendapat dengan komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir (tengah) bersama jajaran pengurus dan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengikuti rapat dengar pendapat dengan komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua penyelenggara Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Erick Thohir, mendukung keinginan Komisi X DPR RI agar penyelenggaraan ajang olahraga multievent ini tidak bermasalah.

"Kami berharap pendampingan dari semua pihak agar menjaga event ini agar tidak bermasalah," kata Erick menegaskan saat hadir pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (3/2).

Erick yang juga menjabat sebagai ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sepakat supaya penyelenggaraan Asian Games ini bisa berjalan sukses. Pihaknya, kata dia, tentu sangat menerima masukan, imbauan dan juga mentaati peraturan yang berlaku.

''Jangan sampai multievent ini menjadi masalah sehingga persepsi masyarakat menjadi jelek,'' ujarnya. (Baca: Kemenpora Sangkal Ada Anggaran Janggal untuk Asian Games 2018)

Terkait pernyataan Komisi X yang meminta agar dana penyelenggaraan Asian Games 2018 tidak hanya berasal dari APBN, Erick akan berusaha mempersiapkan sumber pembiayaannya dari swasta. Ia juga meminta kepada Kemenpora agar pihaknya dilibatkan pada semua anggaran Asian Games 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement