Selasa 08 Aug 2017 19:47 WIB

Menpora Puji Stadion GBK yang Semakin Ramah Difabel

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Pekerja mengerjakan pembangunan infrastruktur dan rehabilitasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (8/8).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pekerja mengerjakan pembangunan infrastruktur dan rehabilitasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (8/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi renovasi mengatakan perkembangan renovasi Gelora Bung Karno (GBK) untuk perhelatan Asian Games 2018 sangat cepat. Salah satunya perubahan-perubahan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan difabel.

"Saya melihat ada kesungguhan yang luarbiasa kemarin ada komplain dari Inapgoc, belum ramah dengan disabilitas barusan saya dapat informasi dan kabar bahwa ini di-setting juga untuk Asian Paragames. Untuk disabilitas nanti juga disediakan aksesnya. Mungkin nanti selain akses, tempat duduk, kamar mandi dan hospitality lain pasti juga akan disiapkan Kementerian PUPR," kata Imam di sela kunjungan, Selasa (8/8).

Hal ini ia katakan saat melakukan kunjungan ke GBK untuk melihat progresifitas renovasi. Saat ini Menpora dan Kementerian PUPR sedang menunggu Inpers untuk renovasi vanue yang memenuhi kebutuhan Asian Paragames.

"Kementerian PUPR dan kami sedang menunggu revisi Inpres terbaru dimana untuk memenuhi kebutuhan disabilitas harus ada perbaikan-perbaikan jadi bukan dibuat baru tapi perbaikan katakanlah toiletnya, aksesnya, tempat duduknya dan mungkin wisma atlet itu yang harus menyesuaikan," katanya.

Selain perubahan yang dilakukan untuk menyesuaikan standard difabel Imam mengatakan progresivitas renovasi sudah melampui target. Banyak hal yang membuatnya terkesan dengan renovasi GBK salah satunya soundsystem yang jernih dan pencahayaan terbaik di Asia.

"Perkembangan yang luar biasa sekali dimana menyaksikan langsung penyiraman air dan mencoba sendiri kekuatan mistar gawang, sekarang saya melihat kursi-kursi yang akan diduduki oleh tamu-tamu agung kita dari seluruh Asia dan bahkan suatu saat akan menjadi tempat pertandingan sepakbola lainnya," kata Imam.

Imam mengatakan, ia optimistis semua venue yang direnovasi atau dibangun dari awal akan selesai sebelum tes event yang akan digelar pada Januari tahun depan. Hal ini, kata Imam, dibuktikan dengan progresifitas yang melampui target.

"Saya kira itu ini kabar baik tolong sampaikan ke seluruh bangsa Indonesia bahwa Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah Asian Games dan Paragames 2018 karena progres yang kita dapatkan barusan sudah melampui target," kata Imam.

Sebelumnya Senin (7/8) Presiden Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari mengkritik renovasi Stadion GBK yang menurutnya belum ramah difabel. Menurutnya renovasi GBK masih spesifik untuk Asian Games bukan Asian Paragames.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement