REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Indonesia meraih medali perak dari cabang olahraga bulu tangkis nomor beregu putri ASEAN Schools Games (ASG) 2017 setelah di final kalah dari Malaysia dengan skor 0-3, Senin (17/7).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Our Tempines Hub, Singapura, tim putri Indonesia juga tidak berhasil merebut satu gim pun dari Malaysia.
Pada laga tunggal pertama Alifia Nurrokhim kalah melawan Goh Jin Wei dengan skor 14-21 dan 8-21. Pada partai kedua, ganda Indonesia Ayu Gery Maharani/Mia Dian Nurlia takluk dari Pearly Tan/Toh EE Wei 10-21 dan 18-21.
Pada duel penentu, Desima Syarafina harus mengakui keunggulan Eoon Qi Xuan dengan skor 18-21 dan 18-21.
Meski kalah dari Malaysia, pelatih tim bulu tangkis putri Indonesia Ari Yuli Wahyu menyebut para pemainnya sudah menunjukkan performa yang lebih dari harapan. Sebab, sebelum ASG 2017, tim beregu putri diperkirakan melaju sampai semifinal.
"Selain itu, tim putri terbaik pelajar kita memang tidak tampil di ASG 2017 ini. Mereka sedang bersiap menuju Kejuaraan Junior Asia di Jakarta," kata Ari, merujuk pada event akbar di Jakarta pada 22-30 Juli 2017.
Namun, Ari menegaskan timnya akan berusaha merebut emas di nomor perorangan yang pertandingan penyisihannya dimulai, Senin (17/7).
Pada bulu tangkis ASG 2017, Indonesia sudah memastikan dua medali. Selain perak dari beregu putri, Indonesia mendapatkan perunggu dari beregu putra yang di semifinal kalah dari Singapura 0-3.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
