REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan SEA Games 2017 menjadi ajang uji coba Asian Games 2018. Karena itu, pemerintah berupaya memberikan akomodasi terbaik bagi atlet Indonesia yang akan bertanding di SEA Games 2017, termasuk memperhatikan gizi dan kelayakan fasilitas latihan.
Kemenko PMK berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyukseskan Indonesia dalam SEA Games 2017. Pihak-pihak tersebut yakni Kemenpora, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), KBRI Malaysia, dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
Puan berharap seluruh keperluan dana atlet untuk SEA Games 2017 dapat terpenuhi, baik melalui APBN maupun menggunakan dana pengurus cabang olahraga. "Saat ini kami bergotong royong untuk dapat memberangkatkan seluruh atlet yang akan bertanding di 35 cabang olahraga (cabor) di Malaysia nanti," kata dia di Jakarta, Jumat (14/7).
Hari ini, Puan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri dalam persiapan SEA Games dan Asean Para Games 2017. SEA Games akan diselenggarakan pada 19-30 Agustus 2017 sedangkan ASEAN Para Games dilaksanakan pada 17 - 23 September 2017. Dua pesta olahraga tersebut diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sesuai sasaran bidang Keolahragaan dalam Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017, Menko PMK mengharapkan target capaian dalam SEA Games 2017 bisa lebih baik dari Sea Games sebelumnya. SEA Games 2017 kali ini akan mempertandingkan 38 cabang olahraga, dengan 405 nomor pertandingan. Sedangkan medali yang diperebutkan berjumlah 1.339 medali terdiri dari 405 medali emas, 405 Perak dan 529 Perunggu. Untuk Asean Para Games, akan dipertandingkan 16 cabang olahraga (cabor), dengan 479 nomor pertandingan.
Pemerintah menargetkan peningkatan perolehan medali emas sehingga posisi Indonesia dapat naik ke peringkat yang lebih baik dari SEA Games sebelumnya. Target perolehan emas dalam SEA Games 2017 ini sebesar 55 sampai 79 Medali, sehingga dapat mencapai peringkat 3 atau 4.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
