REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) membutuhkan pejabat perbendaharaan untuk mencairkan dana pemerintah. Melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Inasgoc baru bisa menerima bantuan sumber daya manusia (SDM) itu sebagai pejabat perbendaharaan Inasgoc.
Sekretaris Menpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengungkapkan saat ini pihaknya masih mengupayakan pejabat perbendaharaan tersebut. “Kami sudah dapatkan tiga orang dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” kata Gatot kepada Republika, Rabu (19/4).
Gatot menambahkan, selanjutnya masih akan diusahakan kembali mencari SDM yang diperlukan untuk posisi pejabat perbendaharaan di Inasgoc. Gatot menegaskan, rencananya masih akan mencari SDM yang diperlukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Bukan tanpa alasan mengapa Kemenpora masih mencari SDM dari kementerian lain untuk ditempatkan bersama Inasgoc. “Karena memang di Kemenpora saat ini sudah full. Jadi diupayakan ke kementerian lain,” tutur Gatot.
Hal itu tidak masalah, lanjut Gatot, karena intinya sama saja hanya yang paling penting SDM untuk posisi pejabat perbendaharaan harus pegawai negeri sipil (PNS). Tak hanya itu, orang-orang tersebut juga harus memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai.
Inasgoc saat ini membutuhkan enam posisi sebagai pejabat perbendaharaan selama persiapan Asian Games 2018. Hal itu dibutuhkan karena sebagian besar anggota yang ada di Inasgoc merupakan karyawan swasta bukan PNS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
