REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) disebut akan mendapat kucuran dana sebesar Rp 300 miliar dari sponsor guna kesuksesan perhelatan akbar empat tahunan tersebut. ''Sudah ada yang bersedia (membiayai). Sudah ada yang mau menyumbang 300 M. Dalam negeri loh, belum yang internasional. Samsung lah, apalah," kata Kepala Lembaga Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP), Agus Prabowo, Selasa (18/4).

Agus mengatakan, dari hasil rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir menyebut bahwa ada sponsor yang telah memperlihatkan niat untuk membantu penyelenggaran Asian Games 2018. Persoalan sponsorship ini nantinya akan dibicarakan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjadi penanggung jawab Asian Games.

Dalam rapat terbatas ini, Presiden Joko Widodo menyebut telah menandatangani revisi Peraturan Presiden (perpres). Menurut Agus, Perpres ini terkait dengan pembentukan lembaga Inasgoc sebagai penyelenggara acara. Kemudian mengatur juga pembiayaan dari APBN, sponsorship, ticketing, dan hal lainnya.

Salah satu poin yang ditekankan Jokowi adalah promosi penyelenggaraan Asian Games ini lebih digencarkan. Sehingga dapat menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.

"Saya juga minta agar promosi dan informasi terkait dengan Asian Games 2018 untuk dikejarkan, sehingga perhelatan ini akan menjadi magnet yang menarik perhatian dunia kepada Indonesia," ujarnya.

Jokowi menilai hingga saat ini promosi Asian Games di Indonesia masih belum terlihat. Karena itu, ia meminta agar perhelatan Asian Games dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan destinasi wisata di berbagai daerah di Indonesia.

"Saya minta peluang ini ditangkap sebaik-baiknya, diintegrasikan dengan promosi untuk negara, untuk kunjungan destinasi wisata yang sudah beberapa tempat yang kita siapkan," kata Jokowi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika