Sabtu 15 Apr 2017 22:39 WIB

Jakarta Pertamina Energi Pimpin Klasemen Proliga 2017

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Pebola voli putra Jakarta Pertamina Energi meluapkan kegembiraan usai berhasil mencetak angka dari tim voli putra Palembang Bank Sumsel Babel pada pertandingan Final Four Putaran Pertama Proliga 2017 di Gor Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/4).
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pebola voli putra Jakarta Pertamina Energi meluapkan kegembiraan usai berhasil mencetak angka dari tim voli putra Palembang Bank Sumsel Babel pada pertandingan Final Four Putaran Pertama Proliga 2017 di Gor Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Tim putra Jakarta Pertamina Energi akhirnya melaju ke final Proliga 2017. Hal itu dipastikan setelah mereka mengalahkan Surabaya Bhayangkara Samator pada laga keempat babak final four Proliga 2017 di C-Tra Arena, Bandung, Jumat (14/4).

Meksipun sudah pasti melaju ke final, tim putra Pertamina Energi juga harus menghadapi Palembang Bank Sumsel Babel pada hari ini (15/4). Lagi-lagi, tim putra Pertamina Energi kembali mengalahkan lawannya dengan skor 3-1 (25-23, 22-25, 25-20, dan 25-19).

Pelatih tim putra Pertamina Energi, Putut Marhaento mengatakan meski menang, masih ada yang dikoreksi dari timnya. “Set pertama kita kalah karena Bank Sumsel bisa mengontrol permainan,” kata Putut usai pertandingan, Sabtu (15/4).

Selanjutnya, Pertamina Energi bisa mengatasi lawan sehingga mulai membuat pertandingan berbalik. Putut juga merasa Bank Sumsel banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga memberikan keuntungan bagi timnya.

Putut pun memberikan instruksi pada timnya dengan belajar pada kekelahan babak pertama. “Senjata mereka mengandalkan servis di set pertama. Berikutnya kami yang mengandalkan servis,” tutur Putut.

Sementara itu, pelatih Bank Sumsel Babel, Samsul Jais mengatakan kekalhan itu sebagi percobaan dan bahan evaluasi untuk melaju ke final Proliga 2017. Meski harus menelan kekalhan hari ini, Bank Sumsel Babel dipastikan melaju ke grand final pada 23 April 2016 mendatang. 

“Ini jelas mencoba untuk final di Yogya. Kita mengatisipasi lawan untuk di final nanti,” tutur Samsul. Dia mengatakan timnya hanya bisa bermain cepat dalam satu gim dan lemah dalam block open spike.

Saat ini, klasemen sementara tim putra dipimpin oleh Jakarta Pertamina Energi dengan nilai 15 yang juga mendapatkan hadiah Rp 40 juta karena juara empat besar. Sementara posisi kedua diduduki oleh Bank Sumsel Babel dengan nilai sembilan. Lalu posisi ketiga ada Jakarta BNI Taplus dengan nilai tiga dan Surabaya Bhayangkara Samator berada di posisi keempat dengan nilai tiga juga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement