Rabu 11 Jan 2017 07:25 WIB

Inggris Negara Pertama Akui Parkour Sebagai Olahraga

Olahraga ekstrem Parkour turut memeriahkan Tafisa 2016
Foto: Antara/Nyoman Budhiarta
Olahraga ekstrem Parkour turut memeriahkan Tafisa 2016

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui Parkour sebagai cabang olah raga. Negara itu telah menerima persetujuan dari empat dewan olah raga nasional pada Selasa (11/1).

"Pengakuan ini adalah langkah cemerlang terhadap suatu cabang olah raga, yang awalnya adalah permainan masa kecil dengan teman-teman saya 30 tahun yang lalu," kata Sebastien Foucan, ketua Parkour UK, melalui pernyataan.

Parkour, yang terdiri dari kegiatan lari, panjat dan lompat akrobat di seputar gedung dan teras, dimulai di Perancis pada tahun 1980-an dan pada awalnya disebut dengan Art du Deplacement.

Parkour mendapat pengakuan dari Sport England, sportscotland, Sport Wales dan Sport Northern Ireland.

Melalui pengakuan yang diberikan oleh empat lembaga olahraga itu, Parkour UK resmi menjadi badan pengurus resmi nasional dan bisa mengajukan undian serta permintaan pendanaan dari negara untuk mendukung pengembangan cabang olah raga tersebut.

Menteri Olah raga Inggris Tracey Crouch mengatakan ia merasa gembira dengan pemberian pengakuan tersebut.

"Saya ingin orang-orang keluar serta menemukan olah raga dan kegiatan fisik yang mereka sukai dan Parkour tentunya adalah salah satu pilihan yang seru, kreatif dan inovatif," ujarnya.

Sebastien Foucan memainkan Parkour ketika menjalankan peran sebagai penjahat bernama Molakka dalam film James Bond 2006 yang berjudul 'Casino Royale'.

Parkour telah menjadi sorotan media antara lain terkait kemungkinan menimbulkan bahaya serta berbau antisosial, seperti pelanggaran dan perusakan terhadap properti pihak lain.

Namun, pengakuan sebagai cabang olahraga membuat Parkour lebih diawasi.

"Parkour atau lari bebas saat ini dilakukan di begitu banyak sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi dan universitas di seluruh wilayah Kerajaan Inggris," kata kepala eksekutif Parkour UK Eugene Minogue.

"Kami telah memiliki lebih dari 600 tenaga berkualitas, kami telah mengarahkan pembuatan standar Inggris, dan sekarang standar Eropa untuk peralatan Parkour. Sebagai hasilnya, sekarang ada lebih dari 50 Taman Parkour di seluruh Kerajaan Inggris."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement