REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tim Taekwondo Indonesia menargetkan meraih sedikitnya dua emas pada ajang SEA Games 2017 di Malaysia. Target ini sama dengan perolehan pada turnamen serupa pada 2015 di Singapura. Kepala Pelatih, Rahmi Kurnia, mengatakan, target tersebut dibebankan ke pundak 12 atlet yang sudah disahkan oleh Satlak Prima. “Mereka terdiri dari atlet putra dan putri, enam untuk nomor kyorugi (tarung) dan enam poomsae (peragaan jurus)," ujar Rahmi, Jumat (11/11).
Rahmi menilai jumlah 12 atlet masih kurang. Terutama untuk atlet kyorugi yang rentan cedera akibat kontak fisik. Tim pelatih pun meminta tambahan dua atlet kepada Satlak Prima. “Dari pihak Satlak setuju ada penambahan dua orang lagi di awal tahun 2017. Namun, belum ada atlet yang benar-benar aman posisinya,” kata Rahmi.
Beberapa atlet yang disebut memiliki peluang masuk tim nasional adalah mereka yang meraih emas pada PON 2016 Jawa Barat. Nantinya, nama-nama yang berpotensi diuji pada Februari 2017 dan bisa bergabung jika lolos tes. Taekwondo sendiri telah melaksanakan pemusatan latihan (TC) sejak 1 Oktober 2016, di Cibubur, Jakarta.
Terkait peluang pada SEA Games Malaysia, Rahmi menyatakan, tim nantinya menyusun strategi dengan melihat di kelas mana saja atlet taekwondo Indonesia berpotensi besar meraih emas. Mereka mempertimbangkan pula siapa saja atlet dari negeri pesaing yang akan tampil.