Jumat 28 Oct 2016 18:48 WIB

Sepak Bola Bukan Cabang Unggulan Indonesia di SEA Games 2017

Rep: Rahayu Subekti / Red: Andri Saubani
Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto mengikuti rapat dengar pendapat bersama Komisi X DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan syarat jika Tim Nasional (Timnas) Indonesia ingin bermain dalam SEA Games 2017 di Malaysia, tim itu harus bisa masuk babak final Piala AFF 2016. Sementara itu, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) memastikan ada kemungkinan Indonesia mengikuti cabang olahraga sepak bola pada SEA Games 2017. 

Ketua Umum Satlak Prima Ahmad Sutjipto mengungkapkan, hanya akan mengirim atlet-atlet yang berpotensi untuk mendapatkan medali emas SEA Games 2017. Sementara itu, dari 38 cabang olahraga yang dipertandingkan hanya 17 yang ditargetkan mendapatkan medali emas dan sepak bola bukan salah satunya. 

“Sepak bola itu luar biasa, termasuk olahraga populer. Nggak mungkin kita tidak kirim. Tapi bukan itu pertimbangan utama," kata Sutjipto, Jumat (28/10). Dia menyatakan profil sepak bola sangat luar biasa dan banyak disukai juga. Hanya, meski populer sepak bola diprediksi tidak akan membawa medali emas untuk Indonesia. 

Di sisi lain, Satlak Prima belum mengetahui bagaimana prediksi terhadap 21 cabang olahraga lainnya di luar target utama. "Belum kami observasi tapi akan kamu lakukan sambil berjalan dengan begitu juga akan menggerus anggaran," ujar Sutjipto. Sutjipto juga akan mempertimbangkan beberapa cabang olahraga yang sangat khas di Asia Tenggara. Salah satunya yaitu sepak takraw merupakan cabang olahraga khas Melayu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement