Rabu 26 Oct 2016 21:16 WIB

Menpora Pasang Target Tinggi pada Asian Games 2018

Rep: Rahayu Subekti / Red: Israr Itah
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) bersama Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) berjalan saat meninjau perkembangan renovasi venue olahraga di Kompleks GBK, Jakarta, Kamis (13/10).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) bersama Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) berjalan saat meninjau perkembangan renovasi venue olahraga di Kompleks GBK, Jakarta, Kamis (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –– Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) punya target cukup ambisius menjelang Asian Games 2018.  Menpora Imam Nahrawi mengungkapkan, pihaknya membidik 20 emas pada pesta olahraga Asia yang digelar di Jakarta dan Palembang ini. Padahal empat tahun lalu di Incheon, Korea Selatan, Indonesia hanya meraih empat emas dan duduk di posisi 17. 

“Saya kira kami melaporkan berdasarkan kualitas dan kuantitas atlet yang dimiliki. Tidak berlebihan memang kalau kita menargetkan 20 medali emas,” kata Imam di Kemenpora, Rabu (26/5). 

 Imam tak memungkiri memang ada yang menilai target tersebut berlebihan untuk Indonesia dalam ajang Asian Games 2018. Hanya, dengan memantau kualitas dan keistimewaan atlet, dia tetap optimistis bisa meraih 20 medali emas. 

Dia menilai, masing-masing bagian memiliki tugas masing-masing untuk meraih tatget tersebut. “Memang menyiapkan prestasi tugas berat kami. Penyelenggaraa tanggung jawan panitia nasional INASGOC dan infrasturuktur dari Kementerain Pekerjaan Umum,” ungkap Imam.

Imam juga menegsakan target tersebut tidak berlebihan karena bersama Satlak Prima sudah memantau atlet yang berpotensi. Dia juga memastikan persiapan atlet-atlet tersebut harus dimulai sungguh-sunguh dan secara kolektif terencana lewat Olympic Center.  

“Yang sudah pasti Olympic Center tersebut pantauannya akan ada di Cibubur dengan beberapa fokus fasilits yang ada,” tutur Imam. Nantinya fasilitas Olympic Center akan fokus dibuat dengan sport science dan bagian yang khusus untuk menangani atlet hingga fasilitas lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement