Kamis 22 Sep 2016 13:13 WIB

Dapat Bonus Rp 1 Miliar, Atlet Difabel Ini Ingin Buka Usaha

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo menerima atlet peraih medali perunggu dalam Paralympic Games 2016, Ni Nengah Widiasih, di Istana Merdeka, Kamis (22/9).
Foto: Republika/Halimatus Sa'diyah
Presiden Joko Widodo menerima atlet peraih medali perunggu dalam Paralympic Games 2016, Ni Nengah Widiasih, di Istana Merdeka, Kamis (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Atlet angkat berat peraih medali perunggu dalam Paralimpiade 2016, Ni Nengah Widiasih, berhak mendapatkan bonus senilai Rp 1 miliar dari pemerintah atas prestasinya. Kepada wartawan, Widia mengutarakan niatnya menggunakan bonusnya tersebut untuk membuka usaha. “Saya akan buka usaha, tapi belum tahu bentuknya apa, yang pasti untuk hari tua saya," ujarnya, seusai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (22/9). 

Widia kemudian menyampaikan rasa syukurnya karena berhasil menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali dalam Paralimpiade 2016, yakni kompetisi olahraga tingkat dunia khusus bagi para atlet difabel. Atlet berusia 23 tahun tersebut juga bersyukur karena apresiasi dari pemerintah sama dengan para atlet peraih medali yang berlaga di Olimpiade 2016.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menambahkan, selain menerima bonus Rp 1 miliar, Widia juga berhak mendapat tunjangan Rp 10 juta setiap bulannya seumur hidup. 

Dia memastikan pemerintah akan segera menyerahkan bonus yang telah dijanjikan pada para atlet peraih medali, baik atlet Olimpade dan Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Imam menjanjikan, bonus akan diserahkan pada Oktober mendatang. “Kira-kira pertengahan Oktober, atau akhir Oktober paling lambat," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement