REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perlombaan lari internasional bertajuk Bali Marathon 2016 yang digelar 28 Agustus 2016 di Gianyar, Bali, akan diwarnai rivalitas dari beberapa pelari dunia yang meramaikan perlombaan tersebut.
"Seperti rivalitas dua pelari Kenya yakni Kennedy Kippro Lilan dan Elijah Mwaniki Mbogo yang sudah bersaing dalam dua tahun terakhir memiliki persaingan sengit pada nomor full marathon (FM)," kata Presiden Direktur BII Maybank (penyelenggara), Taswin Zakaria, Jakarta, Rabu (10/8).
Diketahui, Lilan merupakan raja Bali Marathon dan pemegang tiga kali juara sejak 2012, dia juga mencatat rekor tercepat di ajang tersebut dengan catatan waktu 2 jam 16 menit 54 detik yang dicetaknya pada 2012.
"Persaingan Lilan dan Mbogo, itu kian terasa pada Bali Marathon tahun 2015 dari awal start di sepanjang lomba hingga menyentuh garis finis. Mbogo yang merupakan runer up Bali Marathon 2014, akhirnya berhasil menjadi juara dengan catatan 2 jam 17 menit 16 detik yang lebih cepat 3 detik dari Lilan," ujarnya.
Sementara untuk pelari lokal, juara FM Bali Marathon akan kembali beradu cepat pada tahun ini dimana juara nasional ajang tersebut dua tahun berturut-turut pada 2014 dan 2015 yaitu Hamdan Syafril Sayuti akan ditantang Yahuza yang merupakan juara tahun 2013.
"IG Gede Karangasem juga kembali turun setelah menjadi juara pada 2012. Rekor MBM masih dipegang oleh Hamdan dengan catatan waktu 2 jam 35 menit 32 detik," ucap Taswin.
Dalam Bali Marathon tahun kelima ini, lebih dari tujuh ribu peserta dari 43 negara telah melakukan registrasi termasuk Kenya, Ethiopia, Amerika Serikat, Australia dan beberapa negara Asia.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Bahkan pihak penyelenggara menambahkan jumlah kuota hingga 40 persen untuk pendaftaran secara umum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
