Rabu 27 Jul 2016 16:21 WIB

KOI Minta Atlet Indonesia Waspada Selama Olimpiade Rio

Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Foto: Republika/ Wihdan
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap atlet Indonesia yang turun di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus, bersikap waspada terkait dengan isu kesehatan serta keamanan selama tinggal di negeri Samba itu.

"Soal keamanan, jangan membuat kita takut. Tapi perlu waspada," kata Wakil Ketua KOI Muddai Madang di sela pelepasan rombongan besar kontingen Indonesia di Kantor KOI FX Senayan, Jakarta, Rabu (27/7).

Mantan Ketua KONI Sumatra Selatan itu menjelaskan jika atlet akan keluar dari wisma atlet di luar jadwal pertandingan diharapkan tidak sendiri namun bersama-sama dengan yang lain. Jika tidak penting, diharapkan tetap bertahan di wisma yang telah disiapkan.

Selama di Brasil, kata dia, semua atlet diharapkan hanya fokus dalam pertandingan karena untuk keperluan lain akan dipersiapkan oleh tim yang dipimpin oleh CdM Kontingen Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

"Saya yakin seyakin-yakinnya atlet Indonesia akan meraih medali emas di Olimpiade Brasil. Tradisi emas harus kita kembalikan," kata Muddai Madang dengan tegas.

Indonesia pada Olimpiade 2016 diperkuat 28 atlet dari tujuh cabang olahraga. Cabang bulu tangkis paling banyak menyumbangkan pemain yaitu 10 orang disusul angkat besi sebanyak tujuh orang. Berikutnya empat atlet panahan, dua atlet atletik, dua renang, dua rowing dan satu atlet BMX.

Dengan kemampuan atlet yang ada, peluang meraih medali sangat terbuka. Selain dari bulu tangkis dan angkat besi, cabang panahan juga berpeluang karena untuk ke Brazil bermodalkan predikat juara dunia.

"Untuk beregu sangat berpeluang. Mereka menjadi yang terbaik di kejuaraan Turki beberapa waktu yang lalu. Kita harus optimis," kata pria yan juga seorang pengusaha itu.

Sementara itu salah satu atlet panahan, Ika Yuliana Rochmawati mengaku siap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya karena persiapan yang dilakukan berjalan sesuai dengan program yang ditetapkan oleh pelatih.

"Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Semoga lancar dan medali emas bisa kita raih," katanya dengan optimistis.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement