REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman melantik Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTSMI) untuk periode kepengurusan 2016-2020.
"Saya harapkan kepengurusan ini lebih solid untuk memajukan pretasi tenis meja di berbagai tingkat nasional dan internasional," kata Tono Suratman saat pelantikan di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (22/4).
Selain itu, ia juga mengingatkan tentang target-target yang harus dicapai harus lebih baik dari even sebelumnya, serta pembinaan atlet yang lebih mumpuni untuk persiapan atlet jangka panjang.
Sementara Ketua Umum PTSMI Lukman Edy menyatakan kesanggupan untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan guna menghadirkan prestasi tenis meja bagi tanah air.
"Program saya adalah mengimplementasikan organisasi dan pembinaan tenis meja Indonesia pada jangka menengah serta jangka panjang," katanya.
Agenda terdekat dari PTSMI pasaca pelantikan pengurus adalah melanjutkan program kerja salahs atunya Kejurnas Tenis Meja kategori Senior dan dibarengi juga dengan Rakernas yang akan digealr di Pekanbaru, Riau pada 20-22 Mei 2016.
Persiapan PON juga akan dibicarakan dalam Rakernas tersebut, menurut jadwal, PON untuk tenis meja akan diselenggarakan mulai tanggal 22-28 Sepetember 2016 bertempat di GOR STT Telkom Buah Batu Bandung.
Hal lain yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan atlet menuju Sea Games 2017 di Malaysia, serta persiapan Indonesia selaku tuan rumah Asian Games 2018. Untuk itu atlet perlu disiapkan sebaik mungkin dengan tahapan seleksi yang transparan tanpa diskriminasi.
Lukman Edy ditetapkan sebagai Ketua Umum PTSMI setelah dilaksanakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada tanggal 29 Maret 2016, menggantikan Marzuki Alie yang mengundurkan diri sebelum masa jabatannya habis (2014-2018).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
