REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju Indonesia yang pertama kali merebut predikat juara dunia, Ellyas Pical, siap naik ring tinju lagi pada pertandingan ekshibisi sebelum pertandingan resmi antara Daud Yordan melawan Yoshitaka Kato di Balai Sarbini, Jakarta, pada 5 Februari mendatang.
Ellyas Pical mengaku sudah siap untuk menunjukkan kemampuannya meski saat ini sudah tidak muda lagi. Pihaknya ingin tinju di Indonesia bisa bangkit dan memunculkan petinju-petinju potensial.
"Saya siap aja. Ini hanya untuk memberi motivasi dan semangat pada petinju Indonesia yang bertanding," kata juara dunia IBF kelas bantam junior 1985 di sela-sela persiapan pertandingan Daud Yordan melawan Yoshitaka Kato di Jakarta, Senin (1/2).
Pada pertandingan ekshibisi sebanyak dua ronde ini, Ellyas Pical akan berhadapan dengan mantan petinju lainnya, Feras Taborat. Kedua petinju ini di eranya sudah cukup dikenal dan kemampuannya tidak diragukan.
"Saya dulu bermain dengan dia (Feras Taborat). Bahkan, dia menjadi sparing partner saya saat saya menjadi juara dunia," kata petinju kidal itu.
Petinju kelahiran Ullath, Saparua, Maluku Tengah, itu merupakan salah satu petinju terbaik yang dimiliki Indonesia. Berkat petinju yang saat ini berusia 55 tahun itu, Indonesia terkenal ke seluruh dunia melalui olahraga. Bahkan, pertandingan Ellyas Pical sangat ditunggu-tunggu.
Saat ditanya apakah akan menggunakan pukulan tangan kirinya yang dikenal keras, Ellyas Pical hanya tersenyum. Mantan petinju yang saat ini mengabdi di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat itu akan berusaha memberikan yang terbaik. "Hanya main-main saja. Keluarga juga mendukung untuk kembali turun ring," kata Ellyas Pical menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
