Jumat 15 Jan 2016 15:16 WIB

Erick Thohir: Persiapan Asian Games tak Terganggu

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini
Erick Thohir
Foto: Republika/Yasin Habibi
Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meyakinkan internasional bahwa Indonesia tetap aman untuk penyelenggaraan Asian Games 2018. Ketua Umum KOI Erick Thohir mengatakan, tuan rumah tetap berkomitmen dengan tak menggeser satu pun agenda persiapan pesta olahraga terakbar di Benua Asia itu.

Ungkapan Erick tersebut menyusul aksi serangan mematikan dari kelompok radikal di DKI Jakarta, Kamis (14/1). Dia mengatakan, KOI punya koordinasi masif dengan pihak-pihak pengamanan untuk memastikan gelaran olahraga multievent tersebut tanpa gangguan keamanan.

"Ketakutan kita tidak menyelesaikan masalah. Kita terus bergerak. Meski tetap waspada dan tidak lengah," kata Erick saat konferensi pers di gedung KOI, di Jakarta, Jumat (15/1).

Erick pun mengatakan, KOI bersama 41 pengurus cabang olahraga (cabor) seluruh Indonesia punya komitmen serupa agar persiapan Asian Games Jakarta-Palembang jauh dari gangguan keamanan. Serangan mematikan di Ibu Kota, DKI Jakarta, Kamis (14/1), memang menjadi sorotan dunia.

Kejadian nahas itu ditakutkan berdampak pada sejumlah gelaran olahraga dalam negeri. Saat ini, Indonesia sedang dalam masa persiapan dan kampanye penyelenggaraan Asian Games 2018.

Sebanyak ribuan atlet dari 45 negara di Benua Asia bakal mengirimkan olahragawan terbaiknya untuk berlaga di Asian Games. Sekertaris Jenderal (Sekjen) KOI Dodi Iswandi mengakui, kejadian kemarin sempat membuat khawatir. Sebab, dikatakan dia, sejumlah agenda internasional KOI untuk persiapan Asian Games berlangsung di Ibu Kota.

Hanya, dia menambahkan, rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait Asian Games sudah memberikan jaminan bahwa persiapan Asian Games ke-18 itu tak perlu menggeser agenda.

Wakil Sekjen KOI Dasril Anwar mengatakan, sampai akhir bulan ini, KOI bersama Komite Olimpiade Indonesia (OCA) bakal melangsungkan sejumlah pertemuan penting di DKI Jakarta. Di antaranya, soal hadirnya enam delegasi OCA pekan ini untuk mengawasi persiapan Asian Games.

Sebelum akhir bulan, pertemuan dengan OCA juga mengagendakan pertemuan koordinasi soal persiapan arena pertandingan (venue) Asian Games. Pun, diungkapkan Dasril, OCA tetap percaya keamanan di Indonesia telaten mengantisipasi segala gangguan keamanan.

"Mereka (OCA) percaya. Dan, KOI pun tidak perlu menggeser agenda karena gangguan kemarin," kata Dasril menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement