Ahad 06 Dec 2015 22:25 WIB

Kejuaraan Kelatnas Perisai Diri Diharapkan Bisa Bergulir Setiap Tahun

Red: M Akbar
silat perisai diri
Foto: beladiriperisaidiri.blogspot.com
silat perisai diri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kejuaraan Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Perisai Diri diharapkan bisa bergulir secara kontinu setiap tahun. Turnamen ini dinilai menjadi wadah pembinaan dan upaya mencari bibit-bibit pesilat terbaik.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Pertamina Championship, Mardjo Soebandiono. Ia mengatakan sangat banyak manfaat yang didapat dari kejuaraan silat ini.

"Acara ini menjadi pusat perhatian pembina, pelatih serta pengamat olahraga silat, khususnya di ruang lingkup Kelatnas Indonesia Perisai Diri,'' ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Ahad (6/12).

Turnamen silat Perisai Diri ini baru saja berakhir pada Ahad (6/12) malam di Padepokan Pencak Silat Jakarta Timur. Kejuaraan bertajuk Pertamina Championship Kelatnas Indonesia Perisai Diri ini telah mempertandingkan 19 kelas dengan diikuti sebanyak 400 pesilat.

 

Untuk kelas Serang Hindar (SH) Dasar Silat Perisai Diri, keluar sebagai juara adalah pesilat Muhammad Fadli dari Pertaminan RU III Palembang. Lalu juara 2 di kelas SH Dasar putra, Eksal Rohadi dari BPSDM Kumham. Pada peringkat 3 adalah Gema Ardhyana dari Perisai Diri PT Pegu dan peringkat empat diraih oleh Tedy Cahyadi dari Golden Light Group.

Untuk kelas SH Junior dimenangkan oleh Syaiful Anwar (PT pegu). Sedangkan untuk kelas SH Senior medali emas diraih oleh Lalu Kadariswan. Untuk juara Kategori berpasangan tangan kosong adalah Adie Zaka dan Yudistiro.

Sementara juara kategori junior berpasangan senjata dimenangkan oleh Syaiful Anwar dan Mohammad Iqbal (PT pegu). Kemudian kategori senior berpasangan senjata kembali diraih oleh Lalu Kadariswan dari Perisai Diri Nusa Tenggara Barat.

''Perisai Diri dan Silat merupakan salah satu budaya Indonesia yang menjadi citra positif buat bangsa Indonesia. Menjaga silat artinya sama saja dengan menjaga budaya Indonesia,'' kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.

Dwi menegaskan dukungan yang diberikan pihaknya ini sebagai wujud nyata dari pelestarian budaya dan mengembangkan olahraga silat. ''Kami juga ingin mencetak pesilat berprestasi, baik dari lingkungan pekerja maupun Perisai Diri,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement