REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajak pemuda harus yakin dan percaya diri dalam mengisi pembangunan dan masa depan. Imam berharap acara ini memiliki dampak dan manfaat yang besar untuk pemuda.
"Indonesia ke depan diharapkan bisa tampil dengan memunculkan potensi anak muda. Kita ini ada di negara yang dikaruniai oleh Tuhan dengan keberagamaan suku, budaya, agama dan toleransi masyarakatnya. Karena itu sebagai pemuda kita jangan pernah lelah membuaat sejarah bagi bangsa ini," kata Imam saat menghadiri acara Deklarasi Pemuda Padjadjaran sekaligus Dialog Pemuda Masa Depan Bangsa di Graha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Bandung, Kamis (26/11) pagi.
Dalam kesempatan ini, Imam dikukuhkan sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana FISIP Unuiversitas Padjajaran oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ary Bainus.
"Deklarasi Pemuda Padjadjaran ini menurut saya wadah bagi kita untuk menyatukan niat sebagai pemuda. Saya wakil pemerintah di Bidang Pemuda dan Olahraga tidak pernah menganaktirikan pemuda, salah satu fokus utama dan tantangan kita saat ini yaitu bersama-sama untuk memberantas mafia narkoba," kata Imam.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unpad Ary Bainus menambahkan pemuda adalah tulang belakang bagi bangsa dan harus bisa bertanggung jawab dalam kenegaraan. Menurutnya, pemuda harus memiliki dampak terhadap masyarakat karena secara sejarah pemuda sangat memiliki peran besar terhadap bangsa ini.
"Mahasiswa atau pemuda harus sehat dan kuat dalam menghadapi tantangan global. Saya harap deklarasi pemuda Padjajaran ini menjadi sebuah forum silaturahim dan tempat untuk organisasi-organisasi bisa menyampaikan gagasan-gagasanya yang nantinya akan dituangkan dalam masyarakat," kata Ary Bainus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
