REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Erick Thohir bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pertemuan kedua tokoh itu guna membahas kesiapan DKI sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"Ini kesempatan baik karena tidak banyak negara yang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah Asian games untuk kedua kalinya," kata Erick Thohir usaime mengadakan pertemuan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Kamis (26/11) di Balaikota Jakarta.

Erick meminta pemprov untuk membuat maket-maket atau memberikan maket yang sudah tersedia karena memang hal ini perlu dilakukan sebagai syarat pelaksanaan asian games. Pertemuan tokoh-tokoh itu juga membahas kesiapan bangunan serta venue kompetisi olahraga Asis tersebut.

"Termasuk wisma atlit kemudian juga velodrome dan equistrian," kata Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata, Silvya Murni.

Sementara, Silvya Murni mengatakan perbaikan venue di ibukota sudah dipercayakan kepada PT Jakpro (Jakarta Propertindo). Silvya melanjutkan, PT Jakpro nantinya harus mempersiapakan segala sesuatu yang berkaian dengan perbaikan tersebut.

"Yang pasti lahan sudah siap untuk dibangun," katanya.

Sebelumnya, pembukaan Asian Games di Indonesia direncankan akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Sementara, penutupan event olahraga tersebut akan dilakukan di Palembang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika