REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang artis Muslim asal Jerman Ava Celik mengatakan, dirinya merasa tenang sejak pertama kali mengenakan jilbab. Dia pun tidak mempedulikan orang-orang di sekitarnya yang keheranan ketika melihatnya mengenakan jilbab.

“Awalnya saya merasa aneh ketika melihat wajah saya saat memakai jilbab. Tapi setelah saya mencoba, ada ketenangan yang tidak biasa. Banyak orang yang melihat saya berkali-kali meski saya tidak tahu apa artinya,” kata Celik, seperti dilansir On Islam, Rabu (21/10).

Dalam film yang diproduksi oleh saluran TV resmi Jerman, ZDF, perempuan berusia 25 tahun tersebut berperan sebagai Sevda, seorang siswi Muslim SMA di Berlin. Dia adalah seorang Muslim yang cerdas, liberal meski orang tuanya tidak beragama. Sevda memilih Islam dengan ikhlas dan tanpa paksaan.

Dalam film tersebut diceritakan, saking taatnya Sevda tidak ingin duduk di sebelah teman pria atau berpartisipasi dalam pendidikan jasmani. Guru-guru pun tidak menantangnya dan memberinya perlakuan khusus. Begitupun teman-temannya yang malah memberi penghargaan karena keteguhan imannya.

Film ini sangat mendidik untuk menanamkan toleransi antar umat beragama dalam masyarakat Jerman. Film tersebut juga menggambarkan tidak ada diskriminasi terhadap perempuan Muslim di Jerman.

“Saya lahir di Berlin dan mengalami pengucilan. Ini tentu saja tidak pernah diharapkan karena toleransi harusnya ada di dalam diri setiap orang,” tambah Celik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika