REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Cabang Olahraga Layar telah menyelesaikan babak kualifikasi. Sejumlah nama atlet yang yang bakal berlaga pada putaran final pada 2016 telah ditetapkan.
Ketua Umum Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi), Laksmana Muda TNI Darwanto mengatakan panitia lokal dari Kabupaten Indramayu pada penyelenggaraan kualifikasi cabor layar ini sudah cukup baik.
Namun, Darwanto tidak menampik masih ada kekurangan yang bisa dijadikan sebagai bahan koreksi agar nanti pada pelaksanaan PON 2016 mendatang bisa lebih baik lagi.
Berdasarkan laporan dari panita penyelenggara, Laut Jawa khususnya pesisir dan Pantai Balongan cukup layak untuk penyelenggaraan final cabor layar nanti. Hal ini tidak kalah dengan pesisir Bali maupun daerah lainnya yang selama ini yang kerap dijadikan sebagai tuan rumah penyelenggara cabor layar.
Bupati Indramayu Anna Sophanah mengatakan dijadikannya Kabupaten Indramayu sebagai tuan rumah cabor layar pada pelaksanaan PON XIX mendatang merupakan upaya positif dari berbagai pihak. Pasalnya, seluruh warga masyarakat Indramayu sangat bangga karena dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia ini.
"Segala kekurangan yang ditemukan pada penyelenggaraan kualifikasi cabor layar ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan koreksi agar kelak nanti pada putaran final bisa berjalan dengan maksimal," kata Anna dalam keterangannya, Jumat (9/10).
Berdasarkan hasil pertandingan untuk kelas marathon 470 putra peringkat I diraih oleh Regatta Tri Seto dan Alga SE (DKI Jakarta), peringkat II diraih oleh Ismail Abd Rahmat dan Murhadi (Sulsel), dan peringkat III diraih oleh Djulijuno Wibowo dan Hasan Nurdin (Jabar).
Kelas Hobbie 16 diraih oleh Kusdiana Adi dan Olimvia Citra Sari (DKI Jakarta), La Ode Rami dan Jerriansyah (Kaltim), Irwan Efendi dan Sutrisno (Jatim). Kelas Fireball diraih oleh Dhani Eka Wahyudi dan Indra Gunawan (Jabar), Rudi Chandra dan Rico Gema Putra (Sumbar), dan Zachariaas D Lessy dan Godfried D Ayal (Maluku).
Untuk kelas RS One diraih oleh I Nyoman Suartana (Bali), Astika Oye (Jatim), dan Kadek Widinyana Suria (Papua). Sedangkan kelas RSX diraih oleh I Gusti Made Oka Sulaksana (Bali), Robby Nugraha (DKI Jakarta), dan Junaedi (Jabar).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
