Kamis 08 Oct 2015 20:10 WIB

KOI Harus Punya Ketum Baru Akhir Bulan Ini

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Citra Listya Rini
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Komite Olimpiade Indonesia (KOI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus induk cabang-cabang olahraga di Indonesia, meminta adanya perbaruan pucuk kepengurusan di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dalam kongres mendatang. Dibutuhkan sosok baru guna melihat catatan buruk kepegurusan Ketua Umum KOI Rita Subowo saat ini.

Sekretaris Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (PP Foksi) Dasril Anwar mengatakan kongres yang akan digelar pada 31 Oktober itu harus memberikan amanah kepengurusan kepada satu sosok yang baru.

"Terserah siapa saja yang nanti dipilih. Yang pasti 31 Oktober, KOI harus punya presiden (ketua umum) yang baru. Siapa saja. harus (yang) baru," kata Dasril saat dihubungi, Kamis (8/10).

Sebelumnya, Ketua Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda (PP Pordasi) Muhammad Chaidir Saddak, Rabu (7/10) juga mengatakan sikap serupa. Yaitu, perlunya regenerasi kepengurusan KOI 2015-2019. Chaidir mengatakan, Ketua Umum KOI, Rita Subowo sudah tak lagi mampu menjalankan fungsinya sebagai presiden di badan keolahragaan Indonesia untuk luar negeri itu.

Pemilihan Ketua Umum KOI diagendakan pada 31 Oktober mendatang. Menjelang kongres tersebut, KOI sendiri terbelah suaranya. Mayoritas anggota KOI, yaitu sejumlah pengurus induk cabang-cabang olahraga (cabor) di Indonesia menolak penunjukkan tim penjaringan calon ketua umum bikinan Rita.

Sekitar 30-an pengurus induk cabor yang menolak tersebut, membentuk Tim Penyaringan sebagai tandingan. Dua tim tersebut saling klaim keabsahan dan merasa berhak menjadi badan internal untuk menerima pendaftaran calon ketua umum KOI yang namanya bakal disorongkan ke kongres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement