REPUBLIKA.CO.ID, Bagi mereka yang jantan sekalipun belum tentu punya nyali untuk melewati gundukan-gundukan tanah nan berbukit-bukit kecil dengan menggunakan sepeda motornya lalu melayang-layang di udara. Namun kegiatan adrenalin itulah yang diambil perempuan bernama Behnaz Shafiei sebagai olah raga paling dia minati, yaitu sebagai motocrosser.
Laki-laki di dunia patut membelalakkan matanya melihat perempuan 26 tahun itu ketika mengendarai Suzuki Off Road 250 CC. Bukan cuma lantaran Shaiei adalah perempuan, namun dia adalah tercatat sebagai kroser perempuan pertama di negeri dengan segudang pembatasan bagi kaum hawa, yaitu Republik Islam Iran.
"Saya mulai mengendarai motor ketika usia 15 tahun. Saya melihat orang-orang (laki-laki) mengendarai motor, dan saya pun ingin mengendarainya," ujar dia kepada CNN Sport, awal pekan ini.
Hanya selanjutnya, pilihan motor Shafiei menjadi pembeda antara dirinya dan orang lainnya. Motor jenis trail memang menjadi pilihannya.
Diceritakan dia, semula hobi olah raganya itu sulit dijalankan. Di Iran bukan mudah bagi perempuan untuk mendapatkan izin mengendarai. Apalagi izin bagi perempuan untuk balapan.
Hanya dengan memilih jalan kejuaraan pemerintah di Teheran akhirnya mengizinkan. Shafiei pun dibimbing oleh instruktur motokros kenamaan di ibu kota Rasoul Najafi.
"Ada beberapa kelompok orang di sini (Iran). Ketika mereka melihat saya (berkendara trail) mereka akan mengatakan, 'anda harus tinggal di rumah dan memasak. Itu (olah raga motokros) bukan untuk anda (perempuan)'," ungkap Shafiei.
Namun, dia meyakinkan pilihannya untuk tetap berada di trek kroser perempuan. "Saya yakin mereka salah. Suatu saat saya ingin mewakili Iran di kejuaraan Amerika ataupun Eropa," katanya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
