Rabu 05 Aug 2015 08:00 WIB

Jadi Tuan Rumah, Brasil Targetkan Finish 10 Besar di Olimpiade 2016

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bilal Ramadhan
Olimpiade Brasil
Foto: VOA
Olimpiade Brasil

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Tampil pertama kali sebagai tuan rumah, Brasil berniat menorehkan prestasi terbaik di kancah Olimpiade. Tidak tanggung-tanggung, negara terbesar di kawasan Amerika Selatan itu pun mengincar posisi 10 besar di gelaran Olimpiade 2016 mendatang.

Berbagai upaya memang tengah dilakukan Pemerintah Brasil untuk bisa mewujudkan ambisi besar tersebut. Mulai dari mengontrak pelatih-pelatih asing untuk cabang olahraga tertentu, investasi besar-besaran, hingga fokus pada pembinaan olahraga-olahraga yang kurang populer di Brasil.

Demi bisa memenuhi ambisinya itu, negara yang identik dengan sepak bola itu diharapkan bisa mendapatkan medali emas di 13 cabang olahraga yang berbeda. ''Target itu adalah tantangan yang sangat berat, tapi target itu bukan hal yang tidak mungkin,'' kata peraih medali perak di Kejuaraan Dunia Judo, Erika Miranda, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/8).

Miranda menyebutkan, Judo merupakan salah satu andalan Brasil dalam Olimpiade 2016. Termasuk dalam andil untuk membawa Brasil finish di 10 besar Olimipade 2016. ''Kami diharapkan bisa menyumbangkan medali. Tapi, jika kamu memiliki persiapan dengan baik, kamu percaya diri dan saya percaya, kami akan mampu memenuhi target itu,'' ujar Miranda.

Selama sejarah keikutsertaannya di Olimpiade, Brasil hanya berhasil meraih medali emas, perak, dan perunggu tidak lebih dari 10 cabang olahraga, yang didominasi dari voli, judo, atletik, dan berlayar. Kini, pihak otoritas Brasil mengincar untuk bisa meningkatkan kemampuan di sejumlah cabang olahraga.

''Kami bisa fokus di kano, bola tangan, polo air, dan menembak. Selain itu, sejumlah cabang olahraga yang memiliki penampilan bagus di Kejuaraan-kejuaraan dunia,'' kata Direktur Eksekutif Komite Olimpiade Brasil (COB), Marcus Vinicius Freire.

Kemampuan atlet-atlet Brasil di sejumlah Kejuaraan Dunia pra Olimpiade memang tidak main-main. Atlet Kano, Isaquias Queiroz, merupakan juara dunia di nomor 500 meter Kejuaraan Dunia Kano pada 2013 silam.

Selain itu, ada pula Marcus Vinicius D'Almeida, yang menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia Panahan pada tahun lalu.Sejumlah pelatih asal luar negeri pun didatangkan demi bisa meningkatkan kemampuan atlet-atlet Brasil.

Pelatih Rugby didatangkan dari Selandia Baru, kemudian ada pelatih senam dari Rusia. Pun dengan pelatih Gulat yang didatangkan langsung dari Kuba. Sejak kegagalan total di Olimpiade Sydney 2000, kala Brasil tidak mampu meraih satu pun medali emas dan bertengger di posisi ke-52 klasemen akhir raihan medali, negara yang memiliki populasi 200 juta jiwa itu memang terus berbenah.

Hasil itu terlihat saat mereka berhasil mengakhiri Olimpiade London 2012 di posisi 22. Optimisme untuk bisa finish di peringkat 10 besar Olimpiade Rio De Janiero 2016 pun kian besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement