Selasa 04 Aug 2015 19:06 WIB

Keseriusan Indonesia Gelar Asian Games Dicek

Dukungan perhelatan Asian Games 2018 di Indonesia
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Dukungan perhelatan Asian Games 2018 di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA  --  Dewan Olimpiade Asia (OCA) akan kembali mengecek keseriusan Indonesia untuk menggelar kejuaraan olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

Sekjen KOI Hifni Hasan mengatakan sesuai dengan jadwal yang ada, pertemuan koordinator komisi yang kedua dengan OCA ini akan dilakukan di Jakarta, 9-11 Agustus. Pihak OCA yang hadir diantaranya wakil presiden Wei Jizhong.

"Mereka datang ke Indonesia untuk melihat keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan Asian Games. Apalagi pada rapat sebelumnya telah ditetapkan apa saja yang harus dipenuhi," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (4/8).

Menurut dia, pada rapat koordinasi pertama telah diputuskan bahwa Indonesia selaku tuan rumah harus melakukan beberapa hal diantaranya adalah masalah penganggaran, pembuatan master plan hingga masalah struktur kepengurusan.

Pada rapat pertama tersebut, kata Hifni, pihak OCA juga meminta kepada pihak panitia untuk menyiapkan rekening tersendiri bukan atas nama KOI maupun Kemenpora. Rekening yang diminta saat ini sudah dibuat, namun belum ada dana yang masuk.

"Rekening pasti akan dicek oleh OCA. Ada tidaknya dana dalam rekening akan menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mempersiapkan Asian Games. Padahal dana untuk itu ada yang sudah turun. Tapi tidak masuk ke rekening panitia," katanya menambahkan.

Dana persiapan Asian Games 2018 dari pemerintah sebesar Rp 381 miliar sebenarnya sudah turun. Hanya saja, kata Hifni, hingga saat ini dana dari pemerintah belum masuk ke rekening yang disiapkan.

Hifni menjelaskan perwakilan OCA selain melakukan pertemuan terkait dengan perkembangan kesiapan Indonesia juga akan memantau persiapan Palembang sebagai salah satu lokasi Asian Games 2018.

"Perwakilan OCA akan melihat langsung persiapan disana (Palembang). OCA sebelumnya telah melihat persiapan yang dilakukan oleh Jakarta," katanya menegaskan.

Terkait dengan penganggaran dan persiapan master plan, kata Hifni, pihaknya belum sepenuhnya menjalankan karena pertemuan dengan pihak-pihak yang tertuang dalam Keppres Asian Games 2018 belum dilakukan.

Hanya saja, rapat terkait dengan rapat penganggaran serta pembuatan master plan justru telah dilakukan oleh Kemenpora. Rapat pertama dilakukan di Hotel Century Senayan Jakarta dan yang kedua dilakukan di Bandung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement