Selasa 28 Jul 2015 21:56 WIB

Ini Alasan CEO Blue Bird Dipilih Jadi Ketua Pelaksana Asian Games

Rep: C02/ Red: Israr Itah
Bayu Priawan Djokosoetono
Foto: bayudjokosoetono.com
Bayu Priawan Djokosoetono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha taksi Blue Bird Bayu Priawan Djokosoetono terpilih menjadi Ketua Pelaksana (koordinator lapangan) Asian Games 2018. Juru bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan Bayu sangat kredibel untuk menjadi Kketua Pelaksana Asian Games 2018. 

Ia mengatakan Bayu mempunyai jaringan luas di dunia usaha. Sehingga ia bisa berkoordinasi dengan siapapun dan dapat memberikan solusi dengan cepat.

"Kami pilih Bayu karena dia seorang pengusaha yang mempunyai networking yang banyak," kata Gatot kepada Republika di Kantor Kemenpora, Selasa (27/7). 

 

Selain itu, jaringan yang dia miliki, kata Gatot, juga memungkinkan untuk menarik sponsor bagi Asian Games 2018.  Namun Gatot menegaskan bukan berarti Kemenpora menjadikan perusahannya sebagai sponsor utama untuk Asian Games. 

Gatot juga mengisyaratkan, selama menjadi ketua pelaksana Asian Games 2018. Bayu mempunyai kewenangan penuh terhadap semua pejabat Kemenpora. Ia bisa memerintahkan pejabat Kemenpora untuk melaksanakan tugas sesuai tupoksinya masing-masing. 

Bahkan, Bayu bisa mengadakan rapat sepekan hingga dua pekan sekali untuk kesuksesan perhelatan multi even se-Asia itu. Tentang Surat Keputusan (SK) tugas untuk CEO Blue Bird Taxi ini, Gatot memastikan akan dikeluarkan secepatnya. Sehingga Bayu bisa bekerja cepat untuk Asian Games 2018. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement