REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Petinju asal Filipina, Manny 'Pacman' Pacquiao digugat pendukungnya karena alasan cedera yang menyebabkan Pacman kalah melawan Mayweather. Dua pendukung, Stephane Vanel dan Kami Rahbaran datang ke pengadilan Nevada beberapa waktu lalu.
Stepahne Vanel dan Kami Rahbaran juga mengatasnamakan gugatan itu atas nama seluruh pendukung. Dengan itu, keduanya bisa meminta ganti rugi kepada Pacman sebesar 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 65 miliar. Selain Pacman, promotor Top Rank juga digugat.
Pacman dan Top Rank dituduh menyembunyikan cedera bahu Pacman sebelum bertanding. Sehingga janjinya untuk menghadirkan Fight of the Century itu pun tak terwujud dan membuat pendukungnya kecewa serta menelan kerugian besar.
"Dia (Pacman) cedera bahu, sehingga ia harus kehilang poin. Apa yang bisa kami sebut Fight of the Century dari pertarungan itu. Kami (Pendukung) rugi," tuntut keduanya seperti dikutip Sky Sport, Rabu (6/5).
Tapi, tuntutan itu segera dibatalkan pengadilan. Sebab Promotor Top Rank dan manajer Pacman, Michael Koncz memberikan keterangan lebih valid. Pengacara Top Rank, Daniel Pertocelli mengatakan Koncz memang mengakui cedera Pacman sebelum bertanding. Tapi, cedera itu sudah pulih setelah diobati tim dokter.
"Ada dokumen yang secara eksplisit menunjukan obat yang digunakan Pacman untuk cedera bahunya itu. Itupun diperlihatkan ke pengadilan. Sehingga tuntutan dibatalkan," kata Pertocelli.
Meskipun kalah melawan Mayweather. Penghasilan Pacman tetap meningkat sampai 350 juta dolar AS Rp 4,5 triliun). Sementara itu, saat Pacman kalah, penggemarnya kehilangan 100 juta dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
