Selasa 21 Apr 2015 00:22 WIB

Menpora Buka Turnamen Tinju Presiden Cup

Rep: Maspril Aries / Red: Angga Indrawan
Menpora Imam Nahrawi (tengah)
Foto: Republika/Israr Itah
Menpora Imam Nahrawi (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Perhelatan turnamen tinju internasional Presiden Cup XXII Tahun 2015, Senin malam (20/4) resmi dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Palembang Sports Convention Center (PSCC). Upacara pembukaan sempat molor sekitar 90 menit dari jadwal semula yang direncanakan pukul 19.00 WIB.

Pembukaan yang dilakukan Menpora Imam Nahrawi dengan didampingi Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin ditandai dengan devile petinju dari 24 negara dari Asia dan Eropa. Sebelum pembukaan, pada Senin siang sebelum pembukaan yang berlangsung malam hari, telah dipertandingkan babak penyisihan pada beberapa kelas. Diantaranya, pada hari pertama tersebut dua petinju puteri Indonesia turun ke di kelas 48 kg.

Dua petinju putri Indonesia yang turun para hari pertama Beatrichk Sugoro dan Apriliani Tombeg. Bertemu petinju asal Thailand Chutamat Raksut, petinju Indonesia Beatrichk Sugoro kurang beruntung. Petinju yang sempat meraih medali perak Sea Games 2013 dari pertandingan empat ronde menderita kalah angka.

Usai pertandingan, petinju yang sempat menjadi petinju terbaik putri pada kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE) 2014 mengakui sang lawan Chutamat Raksut memiliki kemampuan di atas dirinya. Petinju Thailand tersebut merupakan juara ketiga pada Women's Boxing Championship di Korea Selatan pada 2013 lalu.

Nasib berbeda diraih Apriliani Tombeg. Petinju asal DKI Jakarta berhasil lolos ke babak berikutnya setelah menang angka dari petinju Sri Lanka Khed da Silva.Sebelum dilakukan pertandingan pada siang, Senin pagi para petinju menurut Wakil Ketua Panitia Pelaksana Sulfa Ganie, para petinju yang sudah tiba langsung mulai melakukan dengan timbang badan.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana turnamen Presiden Cup 2015 Syaifudin Aswari Rivai menjelaskan, turnamen tinju Presiden Cup  diikuti 182 petinju dari 24 negara asal Asia dan Eropa. Para petinju yang hadir diantaranya berasal dari Suriah, Cina Taipei, Thailand, Kamboja, India, Hong Kong, Sri Langka, Mauritius, Rusia, Myanmar, Bangladesh, Australia, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Mesir, Butan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Filipina, Qatar, dan Singapura.

Turnamen tinju yang akan berlangsung sampai 25 April 2015 mempertandingkan 12 kelas yang terdiri tujuh kelas putra, lima kelas putri. Kelas untuk putra adalah terbang ringan (49 kg), kelas terbang (51 kg), kelas bantam (56 kg), kelas ringan (60 kg), kelas welter ringan (64 kg), kelas welter (69 kg) dan kelas menengah (75 kg).Kelas untuk petinju putri mempertandingkan kelas terbang ringan (48 kg), kelas terbang (51 kg), kelas bantam (56 kg), kelas bulu (57 kg) dan kelas ringan (60 kg).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement