REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi meninjau gedung olahraga yang sudah tua milik pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu yang dibangun tahun 1974 dan hingga kini belum pernah direnovasi karena keterbatasan anggaran.
Kunjungan tersebut dilakukan Selasa (24/3) sore didampingi Sekretaris Provinsi Amdjad Lawasa, Kadis Pemuda dan Olahraga Yunan Lampasio, Ketua DPW PKB Sulawesi Tengah Zainal Daud dan sejumlah rombongan Menpora.
Imam Nahrowi memperhatikan konstruksi gedung olahraga tersebut dan memandangi sejumlah plafonnya yang sudah copot. Imam mengaku kagum dari kontruksi bangunan tersebut namun dia menyayangkan gedung tersebut tidak pernah direnovasi.
"Pembangunan boleh dilakukan siapa saja, pemerintah daerah bahkan swasta. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat," katanya.
Selain meninjau gedung, Imam juga melihat para atlet sepak takraw dan takewondo yang sedang melaksanakan latihan rutin di gedung tersebut. Dia juga mewawancarai beberapa atlet dan pelatih.
Imam mengaku kagum dan bangga dengan kerja keras Sulawesi Tengah dalam meningkatkan prestasi olahraga hingga akhirnya daerah ini berhasil menelorkan sejumlah atlet internasional mewakili Indonesia.
Sebelum berkunjung ke gedung tersebut Imam juga mengunjungi Graha Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Tengah. Di gedung dua lantai tersebut Menpora disambut dengan penampilan pencak silat enam atlet nasional Sulawesi Tengah.
Imam mengajak pemuda di Sulawesi Tengah untuk tetap berkarya dan terus berprestasi di berbagai bidang.
Menpora juga memberikan bantuan dana pembinaan bakat kepemimpinan generasi muda kepada KNPI Provinsi dan organisasi intrakampus Universitas Tadulako masing-masing Rp 25 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
