Kamis 05 Mar 2015 22:02 WIB

Kemenpora Berharap Keppres Asian Games Disahkan Sebelum 20 Maret

Kemenpora
Foto: Antara
Kemenpora

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap Surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang Panitia Nasional Penyelenggara Asian Games XVIII 2018 segera ditandatangani. 

"Draft Keppres tentang Panitia Nasional Penyelenggara Asian Games 2018 diharapkan segera ditandatangani Presiden paling lambat tanggal 20 Maret 2015," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Kamis.

Kemenpora mengakui keterlambatan pengesahan Keppres tersebut karena menunggu tuntasnya persengketaan hukum terkait masalah logo lima ring antara KONI dan KOI.

Namun demikian, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan bahwa KONI tidak lagi berhak menggunakan logo lima ring dan menetapkan logo tersebut milik Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Tenggat waktu pengesahan Keppres ini merupakan salah satu hasil rapat pada Kamis (5/3) pagi oleh Deputi V Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang didampingi Sesmenpora dan Ketua Umum KOI. Rapat ini juga dihadiri oleh pejabat dari KONI, KOI, Pemda Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten serta instansi yang terlibat Asian Games.

Dari hasil rapat tersebut, nama kepanitiaan Asian Games 2018 adalah Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) dan KOI diminta memperjuangkan singkatan tersebut kepada Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Selain itu, rekomendasi venue dan cabang olahraga segera ditetapkan dalam bentuk Peraturan Menpora sebagai dasar hukum.

Taman Bersih, Manusiawi, Wibawa (BMW) Jakarta Utara yang diusulkan menjadi salah satu venue oleh Pemda DKI Jakarta, menjadi kewaspadaan yang harus diantisipasi mengingat taman tersebut masih dalam sengketa lahan terkait sertifikasi.

Terkait dengan logo Asian Games 2018, Kementerian Luar Negeri akan menyosialisasikan usai logo ditetapkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement