Sabtu 28 Feb 2015 22:55 WIB

Arena PON 2016 Dilengkapi Tes Doping

Pengunjung hari bebas kendaraan bermotor memerlihatkan sebuah pin Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/11).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Pengunjung hari bebas kendaraan bermotor memerlihatkan sebuah pin Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX/2016 Jawa Barat menyatakan setiap arena cabang olahraga PON akan dilengkapi dengan titik khusus untuk tes doping atlet sebelum mereka bertanding.

"Setiap arena 43 cabang olahraga harus ada titik untuk pemeriksaan tes doping,'' kata Wakil Ketua Harian Pengurus Besar (PB) PON XIX/2016, Ahmad Hadadi, di Bandung, Sabtu (28/2).

Saat ini pihaknya akan menyiapkan sumber daya manusia seperti tenaga medis dari Dinkes Pemprov Jabar serta kabupaten/kota dan peralatan laboratorium untuk tes doping di setiap arena PON.

"Jadi semua yang dibutuhkan untuk penyelanggaran PON, maka kami wajib mengadakan. Tes Doping ini wajib karena sudah menjadi ketentuan internasional," kata dia.

PB PON XIX/2016, menurut Hadadi, telah mengusulkan jumlah anggaran yang akan dipakai untuk tes doping tersebut. "Kemarin kita sudah menggelar rapat dan melalui rapat kemarin itu kami juga usulkan jumlah anggarannya berapa untuk tes doping ini," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika ditemukan atlet yang menggunakan doping sebelum bertanding maka akan dikeluarkan. "Pokoknya setiap mau bertanding kita cek tes doping. Kalau ada yang ketahuan doping, maka dia bisa dikeluarkan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement