Kamis 29 Jan 2015 19:04 WIB

Sambut Asian Games 2018, Stadion Jakabaring Berbenah

Red: M Akbar
Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Foto: Republika/Prayogi
Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kapasitas tempat duduk Stadion Jakabaring, Kota Palembang, Sumatera Selatan akan ditingkatkan sebagai salah satu persiapan untuk menghadapi kejuaraan olah raga terbesar di Asia yaitu Asian Games 2018.

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin di Palembang, Kamis mengatakan, sesuai dengan rencana, kapasitas stadion yang saat ini digunakan oleh klub Sriwijaya FC ini akan dinaikkan dari 40 ribu menjadi 60 ribu tempat duduk.

"Penambahan jumlah tempat duduk ini kami rencanakan tuntas pada 2016. Waktu pelaksanaannya sama dengan pembangunan stasion sepak bola baru dengan kapasitas 20 ribu penonton," katanya di sela pemaparan persiapan Asian Games 2018.

Stadion khusus sepak bola yang akan dibangun, kata dia, lokasinya tidak jauh dari Stadion Jakabaring. Dengan dibangunnya stadion tersebut diharapkan bisa melengkapi stadion-stadion yang sebelumnya telah ada seperti Stadion Bhumi Sriwijaya.

Selain penambahan kapasitas tempat duduk, kata orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan itu, Stadion Jakabaring sesuai dengan rencana akan dikelilingi tribun tertutup karena saat ini baru tertutup di dua sisi.

"Rencana renovasi sudah disiapkan. Tinggal pelaksanaannya saja. Begitu juga dengan renovasi lokasi pertandingan yang lain seperti kolam renang, atletik, dayung serta lapangan tembak," katanya menambahkan.

Untuk kolam renang, pihaknya tidak akan melakukan renovasi karena sudah mendapatkan sertifikasi induk organisasi renang dunia atau FINA dan sudah digunakan pada beberapa kejuaraan internasional seperti SEA Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asian University Games 2014.

"Kita sudah mempunyai kolam renang yang sudah disertifikasi oleh FINA. Jika ada yang kurang maka akan kami renovasi. Kenapa harus buat lagi? Lintasan atletik di sini juga sudah standar," katanya menegaskan.

Sesuai dengan rencana, cabang olahraga renang tidak akan dipertandingkan di Palembang tapi tetap di Jakarta. Hanya saja, saat ini di Jakarta belum ada kolam renang yang standar internasional. Jika dipaksakan dibuat dinilai akan mengeluarkan banyak biaya.

Palembang, saat ini bisa dikatakan lebih siap dibandingkan dengan Jakarta. Ibu kota provinsi Sumatera Selatan itu memiliki Jakabaring Sport City yang didalamnya terdapat 18 lokasi pertandingan dan lima di antaranya telah mendapatkan sertifikasi dari induk masing-masing cabang olahraga.

"Palembang lebih siap dibandingkan Jakarta. Itu fakta. Bisa dilihat secara langsung persiapan yang kami lakukan termasuk persiapan pembangunan wisma atlet," kata mantan Bupati Musi Banyuasin itu.

Meski dinilai sudah siap, Palembang bersama dengan Jakabaring Sport City yang dimiliki ternyata belum dilihat langsung oleh delegasi dari federasi olahraga Asia atau OCA. Delegasi yang dipimpin oleh Tzunekazu Takeda baru melihat persiapan yang dilakukan oleh DKI Jakarta.

Atas kejadian tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin bersama jajaran mengaku sedikit kecewa karena kehadiran delegasi OCA sangat ditunggu-tunggu. Padahal pihaknya akan menunjukkan persiapan yang dilakukan untuk menghadapi kejuaraan empat tahunan itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement