Rabu 19 Nov 2014 11:03 WIB

Menpora Imam Nahrawi Galau

Menpora Imam Nahrawi.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menpora Imam Nahrawi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi usai mengunjungi pusat-pusat pelatihan olahraga menyebut berbagai sarana dan prasarana olahraga yang dimanfaatkan saat ini dalam kondisi memprihatinkan.

"Sungguh sangat prihatin. Kalau dalam bahasa atletnya itu galau," katanya di Jakarta, Rabu (19/11). Padahal dari sejarah besar prestasi olahraga Indonesia luar bisa karena mempunyai telenta menciptakan prestasi olahraga.

Berkaitan dengan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga, katanya, harus kerja sama dengan semua pihak. "Jadi tidak hanya tanggung jawab pemerintah atau Kemenpora tetapi kita semua," ujar Imam.

Ia menceritakan terkait dengan masa kecilnya yang hidup di desa, tetapi tersedia lapangan sepak bola, bola voli, bulutangkis, ataupun tenis meja yang menurut dia menjadi penyemangat untuk meraih prestasi.

Tetapi, kata Imam, sekarang ini fasilitas-fasilitas seperti itu mulai hilang karena telah beralih fungsi dan tidak lagi dijadikan sebagai sarana olahraga.

"Karena itu kebijakan ke depan setiap desa mempunyai lapangan sepak bola, bola voli, bulu tangkis. Kemenpora akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mengeluarkan sertifikat dan menjadi kekayaan desa," ujarnya.

Imam mengatakan bakal meniru negara lain dalam pola pembinaan olahraga usia dini dan memulainya dari desa. Sebelumnya, ia berharap fasilitas olahraga Hambalang yang sudah ada saat ini dapat dimaksimalkan sehingga menjadi salah satu solusi kekurangan sarana dan prasarana olahraga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement