Rabu 19 Nov 2014 09:19 WIB

Qatar Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Atletik

Rep: C10/ Red: Citra Listya Rini
Kejuaraan Dunia Atletik
Foto: AP
Kejuaraan Dunia Atletik

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Ibu kota Qatar, Doha akan mengelar Kejuaraan Dunia Atletik setelah mengalahkan tawaran dari Barcelona dan kota Eugene, Amerika. Kejuaraan bakal berlangsung dari 28 September sampai 6 Oktober 2019. Tuan rumah menyesuikan waktu untuk menghindari cuaca yang sangat panas dari musim panas di Qatar.

"Kami mempunyai impian untuk menjadi bagian dari sejarah kejuaraan dunia," kata Brigadir Jenderal Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF), Dahlan al Hamad dikutip dari BBC Sport, Rabu, (19/11).

Pelari marathon Inggris, Scott Overall mendukung langkah yang berpotensi untuk kejuaraan itu. "Para atlet harus menyesuaikan diri jika kejuaraan dilaksanakan pada bulan Oktober, tapi menurut saya itu penyesuaian yang mudah," ujarnya.

Overall yang menginjak usia 31 tahun dan pernah berlaga di Olimpiade London 2012 menambahkan, Doha lebih berpengalaman dalam penyelenggaraan, setiap tahunnya menjadi lebih baik. Saya pernah mengikuti World Indoor disana pada 2010 dan mereka memiliki fasilitas kesehatan dan sebagainya yang sangat memadai.

Namun, keputusan untuk menyelanggarakan Kejuaraan Dunia Atletik di Qatar telah dikritik oleh beberapa politisi di Inggris. Sekretaris Menteri Olahraga, Clive Efford dari partai buruh mengatakan, IFFA harus menyadari skandal perlakuan pekerja migran di Qatar.

Ini merupakan keputusan yang beresiko menjatuhkan olahraga ke dalam citra yang buruk. "Saya menyarankan IFFA untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka," ujar Efford.

Pada 2015 Kejuaraan Dunia Atletik berlangsung di Beijing, 22-30 Agustus. Pada 2017 acara diselenggarakan di London juga pada Agustus. Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada 2022. Stadium Doha akan menjadi arena utama kejuaraan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement